Pilkada Serentak 2020, Sebanyak 200 Ribu Polisi Disiagakan
Kepolisian Republik Indonesia sedang memetakan wilayah yang dianggap rawan gesekan konflik dalam pemilu kepala daerah yang akan digelar serentak pada 2020 mendatang.
Kepolisian Republik Indonesia sedang memetakan wilayah yang dianggap rawan gesekan konflik dalam pemilu kepala daerah yang akan digelar serentak pada 2020 mendatang.
Menurut Kabagpenum Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Asep Adi Saputra pihaknya telah memiliki data daerah yang dikhawatirkan rentan akan konflik.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Kenapa Pilkada tahun 2020 menarik perhatian? Pilkada 2020 menarik perhatian karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Pilkada di tahun tersebut dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat untuk menjaga keselamatan peserta dan pemilih.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Kenapa Pilkada itu penting? Pilkada artinya singkatan dari Pemilihan Kepala Daerah, adalah salah satu momen krusial dalam sistem demokrasi kita.
"Indikatornya penyelenggara pilkada, peserta pilkada, jumlah gangguan Kamtibmas dan ambang gangguan. Ini jadi referensi yang dianalisis," kata Asep di kantornya, Jakarta, Jumat (31/1).
Berdasarkan data yang dimiliki Polri, daerah rawan untuk pemilu setingkat provinsi ada tiga. Masing-masing Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, dan Kalimantan Selatan.
Sementara itu, Asep melanjutkan untuk setingkat pemilihan bupati adalah Kabupaten Nabire, Kerom, Timteng Utara, Manggarai dan Sumba Barata, serta Tojo Una-Una dan Musi Rawas Utara di Sumsel.
"(Sedangkan) Pilkada wali kota yaitu Tomohon dan Bitung di Sulut dan Tangsel Banten," terang dia.
Untuk mengantisipasi potensi kerawanan, Polri mempersiapkan lebih dari 200 ribu personel. "Mengamankan di 270 wilayah tersebut. Untuk Operasi Mantap Praja 2020 ini artinya seluruh wilayah tetap dalam asistensi Mabes Polri," tandasnya.
Reporter: Yopi Makdori
Sumber: LIputan6.com
Baca juga:
Pengusaha Gandeng Mantan Pemain Persib Atep Maju Pilkada Kabupaten Bandung
Aktivis sampai Anak Wapres Lulus Seleksi Wawancara PSI untuk Calon Kepala Daerah
Pilkada Solo Makin Seru, Pengasuh Ponpes Abah Ali Ikut Jalur Independen
Jelang Pilkada 2020 Paloh Sebut Bobby Sudah Sowan ke NasDem, Gibran Belum
Pimpin Rapim, Kapolri Idham Azis Minta Anggotanya Netral di Pilkada Serentak 2020
TNI Siap Amankan Pilkada Serentak Hingga PON 2020 di Papua