Pimpinan Daerah Perlu Pahami Level Pandemi di Wilayahnya
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat berlaku di 48 kabupaten/kota yang telah dinilai berada pada pandemi level 4 dan 74 kabupaten/kota pada level 3.
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat berlaku di 48 kabupaten/kota yang telah dinilai berada pada pandemi level 4 dan 74 kabupaten/kota pada level 3.
Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi menjelaskan, tingkat situasional 3 adalah situasi penularan di tingkat komunitas bertambah tinggi. Sementara kapasitas tambahan untuk merespons terbatas dan layanan kesehatan menjadi kewalahan.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
Sedangkan tingkat situasional 4, penularan tidak terkontrol dan kapasitas respons sistem kesehatan sangat terbatas dan tidak ada tambahan kapasitas yang tersedia, sehingga perlu tindakan ekstensif untuk menghindari layanan kesehatan kelebihan beban yang akan menyebabkan morbiditas dan mortalitas yang terus naik.
Untuk itu, Jodi meminta para pimpinan daerah memahami kategorisasi ini. Panduannya adalah Considerations for Implementing and Adjusting Public Health and Social Measures in the Context of Covid-19. Interim Guidance yang dikeluarkan WHO pada 14 Juni 2021 itu telah diturunkan dalam Kepmenkes RI No 4805/2021 tentang Indikator Penyesuaian Upaya Kesehatan Masyarakat dan Pembatasan Sosial Dalam Penanggulangan Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Jodi mengajak semua pihak tetap bekerja keras bersama-sama, bergotong royong agar level situasi yang saat ini di level tertinggi 4 dan kemudian level 3 segera turun agar kegiatan sosial masyarakat dapat diatur kembali seperti situasi sebelum PPKM Darurat atau seperti pengaturan PPKM Mikro pada zona kuning dan hijau.
Dia menambahkan, untuk mencapai tujuan menurunkan tingkat situasional level 3 dan 4, pemerintah akan memperkuat tracing, testing, dan treatment. Khusus tracing dan testing atau telusur dan periksa akan ditingkatkan menjadi 3 sampai dengan 4 kali lipat dari saat ini dan peningkatan tes akan disesuaikan dengan tingkat positivity rate mingguan.
"Semakin tinggi rasio konfirmasi positif semakin banyak tes harus dilakukan," ujarnya, Senin (5/7).
Dalam kesempatan itu, Jodi juga mengingatkan, PPKM Mikro tetap berlaku di 27 provinsi lainnya di Indonesia. Bagi gubernur, bupati, wali kota di luar Jawa Bali diminta tetap mempertahankan zona hijau dan kuning serta segera menurunkan indikator-indikator yang menjadikan kabupaten dan kota masuk zona merah dan oranye.
Dia mengimbau, saat ini semua harus menghadapi pandemi bersama-sama. Keberhasilan satu wilayah tidak ada artinya kalau seluruh Indonesia tidak berhasil mengendalikan Covid-19. "Kesatuan dan solidaritas bersama akan jadi kunci keberhasilan kita," ujar Jodi.
Ketersediaan Tabung Oksigen
Pemerintah juga terus berupaya memastikan ketersediaan oksigen. Koordinator PPKM Darurat menargetkan porsi oksigen yang diproduksi di Indonesia dialokasikan untuk kepentingan medis terlebih dahulu.
"Pak Menko telah meminta Menteri Perindustrian untuk membantu menyukseskan kebijakan ini," tegas Jodi
Dia menambahkan, pemda akan membentuk satgas khusus memastikan ketersediaan oksigen, obat, dan alkes. Sementara aparat Polri akan menindak tegas para spekulan penimbun tabung oksigen. Masyarakat umum diharapkan melaporkan jika menemukan oknum yang menimbun obat dan menjual di atas harga yang sudah ditentukan.
"Mereka yang menari di atas duka kita adalah penjahat kemanusiaan. Jangan mencoba-coba jadi spekulan. Jangan menimbun yang memanfaatkan keadaan di tengah banyaknya permintaan obat hukum akan bertindak," tegas Jodi.
Untuk perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia, Jodi menyampaikan, hari ini 29.745 orang terinfeksi Covid-19 dan 558 orang meninggal dunia.
"Mereka adalah bapak, ibu, saudara, tetangga, kolega kita," ujar Jodi.
Karena itu, Jodi kembali mengingatkan, semua pihak menaati aturan PPKM Darurat. Dengan begitu, dia yakin penyebaran virus melandai. Beban rumah sakit dan tenaga kesehatan akan berkurang, serta perawatan akan lebih fokus. Kesembuhan akan makin tinggi.
"Jaga jarak, tetap di rumah, pakai masker, dobel masker lebih baik, cuci tangan, serta pertahankan kebersihan dan kesehatan lingkungan. Tidak mematuhinya akan berujung sanksi atau keselamatan nyawa anda dan orang lain," ujarnya.
Jodi juga mengajak masyarakat untuk menjalani vaksinasi. Menurutnya, Kemenkes telah mengatur pengalokasian vaksin, distribusi hingga mekanisme pelayanan vaksinasi dalam masa PPKM Darurat. "Segera divaksinasi ke pelayanan vaksinasi covid-19 terdekat. Tidak perlu ragu dengan vaksin yang ada telah dijamin aman, bermutu, dan berkhasiat oleh Badan POM dan WHO," paparnya.
Dia mengungkapkan, sudah lebih dari 46 juta dosis vaksin telah diberikan. Sekitar 32 juta orang sudah menerima dosis pertama dan 14 juta di antaranya mendapatkan dosis kedua. "Daftarkan diri untuk divaksin sekarang juga," imbaunya.
Pemerintah juga semakin menggalakkan pelayanan kesehatan melalui telemedicine pada masa pandemi Covid-19. Informasi yang akurat terkait telemedis ini di situs Kemenkes RI dan covid19.go.id.
"Tetap bersatu melawan Covid-19. Semoga Tuhan melindungi dan menyehatkan seluruh bangsa Indonesia," tegas Jodi.
Baca juga:
VIDEO : Begini Cara Buat Surat 'Sakti' Keluar Masuk Jakarta Selama PPKM Darurat
Luhut Sebut 90% Kasus Baru Covid-19 di Jakarta karena Varian Delta
Penerapan PPKM Darurat Diharap Bisa Turunkan Kasus Positif Covid-19 di Bawah 10.000
Restoran Langgar Protokol Kesehatan di Padang Didenda Rp500 Ribu
Luhut Minta Masyarakat Patuh Aturan karena Keadaan Kasus Covid Sudah Parah
Ambulans-Damkar-Mobil Jenazah-Pengantar Oksigen Boleh Lewat Busway saat PPKM Darurat