Pintu perlintasan telat turun, angkot disambar kereta api di Medan
Sekitar 11 orang dibawa ke IGD rumah sakit setempat, beberapa di antaranya dalam kondisi kritis.
Kecelakaan terjadi di perlintasan kereta api sebidang di Jalan Sisingamangaraja, Medan, Rabu (25/11) sekitar pukul 15.00 WIB. Kereta api menghantam angkot menyebabkan belasan orang terluka.
Informasi dihimpun, kecelakaan itu terjadi saat kereta api penumpang Sri Bilah melaju dari ke arah Rantau Prapat menuju Stasiun Besar Medan. Di saat bersamaan, angkot Nasional Trayek 38 dari Olympia melintas menuju Tanjung Morawa.
"Pintu neng-nongnya terlambat turun, ada pengendara kereta (sepeda motor) yang langsung mengerem, tapi angkot itu sudah terlanjur maju hingga ditabrak kereta api," kata Ilham, seorang warga.
Angkot dengan pelat nomor polisi BK 7670 DL yang diseruduk kereta api terseret hingga sekitar 50 meter. Kendaraan umum itu ringsek, dan baru berhenti terseret setelah kereta api berhenti di antara Jalan Sisingamangaraja dengan Jalan Mahkamah. Setelah angkot dipinggirkan, kereta api melanjutkan perjalanannya.
Sementara itu korban luka-luka langsung dilarikan ke RS Permata Bunda, Jalan Sisingamangaraja, Medan. Saksi mata menyatakan, terlihat sekitar 11 orang dibawa ke IGD rumah sakit itu, beberapa di antaranya dalam kondisi kritis. Seorang lainnya terlihat dibawa ke IGD RS Adnenan-Adenin, karena IGD RS Permata Bunda penuh.
Warga dilaporkan sempat menyerang pos pintu perlintasan. Mereka menuding kecelakaan itu diakibatkan kelalaian petugas yang terlambat menurunkan pintu perlintasan.
Karena khawatir dengan amukan warga, sejumlah petugas didatangkan ke pos itu untuk memberikan bantuan.
"Kami tidak tahu pasti apakah pintunya terlambat sehingga terjadi kecelakaan, tapi kami diperintahkan kemari karena khawatir warga ngamuk, membakar pos ini. Kami di sini hanya membantu," ujar petugas kereta api yang berjaga bersama teman-temannya di pos perlintasan.
Humas PT KAI Divre I Sumut Rapino Situmorang menyatakan, kecelakaan itu tidak mengganggu perjalanan kereta api lainnya.
"Kereta kita hanya terhenti sekitar 9 menit di sana. Kita tidak bisa berlama-lama karena kita hanya punya satu jalur," kata Rapino Situmorang, Humas PT KAI Divre I Sumut.
Mengenai kesaksian warga soal pintu perlintasan yang terlambat turun, Rapino menyatakan pihak kereta api tidak dapat disalahkan. Sebab, berdasarkan peraturan, kereta api harus didahulukan. "Ada atau tidak perlintasan, pengendara lain harus memperhatikan situasi terlebih dahulu," katanya.
Begitupun, pihak PT KAI tetap akan melakukan penyelidikan internal untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan itu.
"Kalau soal santunan akan diberikan Jasa Raharja," pungkasnya.
Baca juga:
Dihantam kereta, truk terguling hingga sopir tewas mental ke parit
Kondisi parah kereta di Pakistan keluar lintasan, 11 orang tewas
Lelaki tanpa identitas tewas tertabrak kereta di Jatinegara
Argo Bromo di Subang dievakuasi, KRL Jakarta-Surabaya mulai normal
Ini kondisi KA Argo Bromo Anggrek usai tabrak truk dan anjlok
Argo Bromo Anggrek anjlok, penumpang dievakuasi ke Stasiun Pagaden
-
Apa yang terjadi dengan mobil yang sedang melintas di Kembangan? Sebelum sebelumnya, konvoi remaja yang mengendarai sepeda motor sambil menyalakan petasan di Kembangan, Jakarta Barat atau dikenal dengan pintu keluar tol Kembangan menyebabkan satu mobil terbakar.
-
Stasiun Manggarai melayani kereta apa saja? Stasiun Manggarai memiliki jalur-jalur khusus untuk KA berbagai jurusan, seperti KA jarak jauh, KRL Bogor, KA Bekasi, dan KA Bandara Soetta.
-
Kapan kejadian mobil terbakar di Kembangan terjadi? Peristiwa itu terjadi Sabtu (6/4).
-
Kapan kecelakaan kereta api di Rancaekek, Bandung terjadi? Pada 29 Maret 1924, sebuah kecelakaan kereta api terjadi di Rancaekek, Bandung.
-
Kapan kecelakaan antara KA Brantas dan truk di perlintasan Madukoro terjadi? Peristiwa itu terjadi pukul 19.44 WIB.
-
Kenapa Jembatan Kereta Api Rancagoong bikin merinding? Bukan karena tempat tersebut angker, namun karena sempitnya jembatan dan tidak adanya pembatas di sisi kanan dan kiri jembatan.Ketinggian jembatan juga mencapai puluhan meter, sehingga para pengguna roda dua yang melintasi jembatan wajib berhati-hati.