PKB prediksi Marhein akan solid dukung Puti
Menurut Nasih, bagi kalangan Nasionalis, Marhaen dan Soekarnois, memilih trah Soekarno itu wajib hukumnya. Sebab, kalangan tersebut menganggap trah Bung Karno membawa konsep pemikiran bapak Proklamator.
Figur Puti Guntur Soekarno, calon wakil gubernur Jawa Timur dipastikan akan memperkuat suara golongan khususnya di kalangan Nasionalis, Soekarnois dan Marhaein, seperti ketika Guruh Soekarno yang memenangi pemilihan legislatif dua periode berturut-turut.
"Kami yakin untuk suara di luar Nahdliyin (NU) bulat memilih Mbak Puti, khususnya bagi kalangan Nasionalis, Marhaen dan Soekarnois," kata Sekretaris DPC PKB Sidoarjo, Abdillah Nasih, kepada merdeka.com, Senin (22/1).
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kenapa Pilkada di Jawa Timur akan melawan kotak kosong? Hal ini membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberi tambahan waktu untuk perpanjangan pendaftaran pasangan calon (paslon) selama 3 hari."Ada lima daerah di Jatim yang hanya ada satu paslon yang mendaftar, atau calon tunggal. Sehingga akan diberi tambahan waktu perpanjangan pendaftaran paslon sebanyak 3 hari," kata Komisioner KPU Jatim, Choirul Umam, Jumat (30/8).
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
Menurut Nasih, bagi kalangan Nasionalis, Marhaen dan Soekarnois, memilih trah Soekarno itu wajib hukumnya. Sebab, kalangan tersebut menganggap trah Bung Karno membawa konsep pemikiran bapak Proklamator.
Dia mencontohkan, bukti kesolidan barisan Nasionalis, Marhaen dan Soekarnois dicontohkan ketika Pemilihan legislatif (Pileg) pada 2014 lalu Guruh Soekarno menjadi salah satu calon legislatif (caleg) PDIP mewakili daerah pemilihan (dapil) 1 Surabaya-Sidoarjo mendapatkan suara terbanyak, yang akhirnya mengantarkan ke kursi DPR RI.
"Tidak pernah ada kampanye, namun Mas Guruh meraih suara terbanyak dan terpilih menjadi anggota DPR RI. Itu bukti kuatnya kaum nasionalis. Pokoknya keturunan Bung Karno pasti dipilih," ujar dia.
Apalagi, Puti Guntur Soekarno adalah sosok pemimpin muda yang cerdas, santun dan agamis untuk mendampingi Gus Ipul maju Pilgub Jatim. "Itu sudah menjadi pertimbangan matang PDIP, karena hadirnya Puti mampu menyatukan kaum Nasionalis, Marhaen dan Soekarnois di Jawa Timur. Kalau di Sidoarjo dan Surabaya saja sudah pasti solid," katanya.