Pangkostrad Letjen Maruli Menantu Luhut & Dua Jenderal Lulusan Terbaik di Bursa Calon Kasad
Enam nama yang masuk dalam prediksi daftar kuat calon pengganti Jenderal Dudung Abdurachman.
Enam nama yang masuk dalam prediksi daftar kuat calon pengganti Jenderal Dudung Abdurachman.
Pangkostrad Letjen Maruli Menantu Luhut & Dua Jenderal Lulusan Terbaik di Bursa Calon Kasad
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Dudung Abdurahman akan memasuki masa pensiun pada 19 November 2023. Pengamat Militer Institute For Security and Strategic Studies (ISSES) Khairul Fahmi mengatakan, setidaknya ada enam nama jenderal bintang tiga berpeluang menggantikan Dudung. Dari beberapa calon, muncul nama menantu Luhut Binsar Pandjaitan dan juga dua jenderal lulusan terbaik Akmil. Simak ulasannya:Jenderal di Bursa Calon Kasad
Dari nama-nama jenderal yang masuk dalam daftar bursa calon kasad, ada nama Wakil Kasad Letjen Agus Subiyanto, Kepala BAIS Letjen Rudianto dan Kepala BNPB Letjen Suharyanto.
Kemudian, muncul juga nama Sesmenko Polhukam Letjen Teguh Pudjo Rumekso, Koorsahli Kasad Letjen I Nyoman Cantiasa, terakhir Pangkostrad Letjen Maruli Simanjuntak.
Menurut Fahmi, nama itu akan mengerucut setelah ada gelombang mutasi pada September 2023, karena ada jenderal bintang tiga yang lebih dahulu memasuki masa pensiun.
"Saya kira, hingga saat ini jika tidak ada kejutan, mereka memiliki peluang lebih besar untuk masuk bursa Kasad berikutnya. Kejutan seperti apa? Ya kita masih harus melihat gelombang mutasi TNI pada Agustus atau September mendatang," kata Pengamat militer Institute For Security and Strategic Studies (ISSES) Khairul Fahmi saat dihubungi merdeka.com, Jumat (11/8).
Sosok Dua Jenderal Lulusan Terbaik Akmil
Dari nama di atas ada dua perwira tinggi yang merupakan lulusan terbaik, yakni Letjen Teguh Pudjo dari Akmil 1991 dan Letjen Nyoman Cantiasa dari Akmil 1990.
Menantu Luhut Masuk Dalam Daftar
Bintang tiga termuda Letjen Maruli yang merupakan jebolan Akmil 1992 juga masuk dalam daftar. Maruli adalah menantu Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan. Untuk Maruli, Fahmi melihat usia dan masa aktifnya masih cukup panjang sehingga lebih pas masuk bursa bukan pengganti Dudung.
Meski begitu, diakui Fahmi, faktor kedekatan dengan presiden juga bisa menjadi acuan dan sangat menentukan untuk menjadi bintang empat.
Pemilihan Kasad di Tangan Presiden
Sebagai Panglima tertinggi, pemilihan nama untuk mengisi posisi kasad tetap menjadi hak prerogatif Presiden Joko Widodo.
Sehingga, bukan tidak mungkin jika nama-nama yang masuk dalam daftar calon pengganti Dudung dinilai memiliki kedekatan dengan Presiden.
"Bisa dari jajaran bintang tiga saat ini, maupun perwira bintang tiga hasil mutasi kelak.
Baik yang berada dalam formasi maupun yang bertugas di luar TNI-Kemenhan,"
Pengamat Militer Institute For Security and Strategic Studies (ISSES) Khairul Fahmi .