PNS di Solok Selatan pulang cepat, alasannya ditelepon istri
"Penertiban disiplin ASN harus dimulai dari sekarang, jika tidak patuh akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku,".
Wakil Bupati Solok Selatan, Sumatera Barat, Abdul Rahman melakukan inspeksi mendadak di bagian sekretariat menemukan banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak hadir, bahkan ada yang pulang cepat hanya karena ditelepon istri.
"Penertiban disiplin ASN harus dimulai dari sekarang, jika tidak patuh akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku, dan saya akan pantau secara konsisten," kata Rahman di Padang Aro, Kamis (24/3).
Menurut dia, jika ingin maju maka masalah disiplin harus diperbaiki terlebih dahulu, karena kemajuan itu dimulai dari kedisiplinan.
"Untuk ASN yang tidak disiplin akan dilihat dan dipelajari aturannya serta apa sanksi yang bisa diberikan," tegas Rahman.
Sebab itu dia memerintahkan supaya bus pegawai tidak boleh pulang sebelum jam kantor berakhir, karena itu bisa mengganggu kinerja ASN.
Menurutnya, pegawai yang tidak hadir harus dengan alasan yang jelas. Jangan hanya izin lewat teman atau ditelepon istri.
"Saat sidak, kita mencatat semua ASN yang tidak hadir maupun pulang cepat lengkap dengan alasannya," kata Rahman.
Bukan hanya ASN pulang cepat yang ditemukan, tetapi di bagian Kesejahteraan Rakyat pintunya sudah dikunci, padahal waktu kerja belum berakhir.
Sebelumnya mantan Penjabat Bupati Solok Selatan, Erizal mengungkapkan sebagian besar ASN di kabupaten itu masih lamban dalam bekerja, bahkan ada beberapa yang tidak bekerja sama sekali.
"Selama tujuh bulan saya menjabat sebagai Pj Bupati sudah tiga kali saya mengusulkan penggantian kepala dinas yang lamban. Tetapi hingga masa jabatan habis tidak dikeluarkan oleh Mendagri," papar Erizal dikutip dari Antara.
Menurut dia, tingkat kedisiplinan pegawai di Solok Selatan menjadi sebuah permasalahan yang harus dibenahi oleh bupati defenitif supaya tidak mengganggu jalannya pemerintahan.
"Jika masalah disiplin ini tidak segera dibenahi, maka kemajuan Solok Selatan akan lambat sehingga akan semakin tertinggal dari daerah lain," tukasnya.