Pilkada di Solok Selatan Sumbar Memanas, Dua Rumah Cawabup Diserang
Meski ada peristiwa itu, prosesi pencoblosan pilkada Solok Selatan berjalan kondusif.
Situasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) memanas menjelang hari pencoblosan. Dua rumah calon wakil bupati (Cawabup) diduga diserang pada Selasa, (26/11) malam.
Wakapolres Solok Selatan, Kompol Harry Mariza Putra mengatakan, kejadian pertama dialami cawabup nomor urut 2, Boy Iswarmen. Pada pukul 23.00 WIB, rumahnya didatangi massa yang tidak diketahui asalnya.
Berselang satu jam kemudian, keributan juga terjadi di rumah Cawabup nomor urut 1, Yulian Efi.
“Keributan awal terjadi di rumah cawabup nomor urut 2 tidak ada korban dalam insiden itu," ujar Harry kepada wartawan Rabu, (27/11).
Penyerangan di rumah cawabup Yulian Efi mengakibatkan kaca-kaca pecah diduga akibat tembakan.
“Ada dugaan penggunaan senapan angin, tetapi belum ditemukan bukti seperti proyektil. Tim kami masih di TKP," ujarnya.
Setelah menyerang, massa membubarkan diri. Pascadua peristiwa itu, katanya, kondisi pencoblosan pilkada di Solok Selatan dalam kondisi terkendali.
"Kami terus menjaga agar kondisi Pilkada berjalan lancar. Proses pengamanan terus dilakukan, terutama di TPS," ujarnya.
Pilkada di Solok Selatan diikuti dua pasangan calon. Paslon nomor urut 1, Khairunas - Yulian Efi. Pasangan ini didukung oleh partai PKB, Gerindra, Golkar, PDI-P, PKS, PAN, Demokrat, dan PPP. Sementara paslon nomor urut 2, Armen Syahjohan-Boy Iswarmen, diusung Partai NasDem dan Partai Buruh.
Diketahui, pada Pilkada Rabu (27/11) terdapat 10.846 TPS di Provinsi Sumatera Barat dari 19 kabupaten dan kota.