Polda Banten Siapkan Area Debat di Titik Penyekatan Pemudik
Polda Banten akan memulai pengetatan dan pemeriksaan kelengkapan kendaraan yang hendak menyeberang ke Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Merak pada 6 hingga 17 Mei. Pengendara yang tidak membawa surat keterangan dinas dan hasil negatif tes Covid-19 dipastikan diputar balik.
Polda Banten akan memulai pengetatan dan pemeriksaan kelengkapan kendaraan yang hendak menyeberang ke Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Merak pada 6 hingga 17 Mei. Pengendara yang tidak membawa surat keterangan dinas dan hasil negatif tes Covid-19 dipastikan diputar balik.
"Kami sudah antisipasi karena ini kan ada kebijakan pengetatan. Sekarang dilakukan dengan surat keterangan dan ditambah surat antigen berlaku satu kali 24 jam, jika tidak terpaksa saya kembalikan," kata Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heryanto, Rabu (28/4).
-
Di mana situs Banten Girang berada? Lalu, ada juga situs Banten Girang yang berbentuk gua dan merupakan peninggalan Kerajaan Sunda saat masih menguasai Banten, sebelum berdirinya Kesultanan Surosowan tahun 932 dan 1030 masehi.
-
Kapan puncak arus mudik diperkirakan terjadi? "Kemudian dari data yang kami dapatkan sampai sejauh ini puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-4 Lebaran, ada sekitar 125 ribu penumpang kereta api saat ini yang sudah membeli di H-4 tersebut," katanya seperti dilansir dari Antara.
-
Siapa yang mengatakan bahwa arus mudik di Banyumas masih lancar? Kasatlantas Kepolisian Resor Kota Banyumas, Kompol Galuh Pandu Ferdiansyah mengatakan bahwa berdasarkan pantauan di pos terpadu Ajibarang pada Sabtu (6/4) malam hingga Minggu (7/4) dini hari, terjadi peningkatan arus kendaraan dari arah jalur pantura menuju jalur selatan Jateng, namun masih ramai lancar dan tidak ada yang tersendat.
-
Mengapa arus mudik di Pelabuhan Merak mengalami peningkatan? Lisye menyebut pemudik yang meninggalkan Jabodetabek mengarah ke Merak telah mengalami peningkatan sebesar 2,35% dari lalin normal.
-
Kapan Gunawan tertinggal rombongan mudik? Di tengah perjalanan, Senin (8/4) sekira pukul 02.00 WIB saat sopir istirahat, ia pergi ke toilet. Namun saat kembali, mobil yang ditumpanginya sudah pergi.
Rudy menginstruksikan petugas yang menjaga pos penyekatan agar bertindak tegas sesuai aturan, termasuk saat menyampaikan kebijakan pemerintah dan memutarbalikkan kendaraan.
Polda Banten juga telah menyiapkan area parkir di titik-titik penyekatan sebagai lokasi perdebatan. Pengendara yang bersikeras melintas diarahkan ke lokasi ini untuk diperiksa kelengkapan surat-suratnya. Jika perdebatan terjadi di jalan dikhawatirkan dapat memicu kemacetan.
"Saya minta petugas saklek aja jadi tidak ada perdebatan. Dan nanti ada arena parkir untuk area debat, termasuk pemeriksaan surat kelengkapan surat perintah dinasnya, kami periksa dan kami harus konfirmasi apakah benar surat itu dikeluarkan oleh dinas," ungkapnya.
Pihak pengelola Pelabuhan Merak telah diminta untuk membuka hanya dua dermaga yang dikhususkan untuk kendaraan pengangkut barang dan kendaraan bersifat darurat.
"Seperti halnya pengalaman tahun sebelumnya mobil yang dinaikkan ke truk, kalau bahan pokok boleh dan itu ada surat jalannya juga. Nah itu saya sudah kirim surat ke Dirjen Perhubungan Darat, tadinya saya minta ditutup ASDP itu dialihkan ke Bojonegara, tapi ASDP akan tetap membuka dari 7 dermaga. Saya hanya minta dua untuk pengangkut bahan pokok saja, selain itu mobil yang keadaan dinas ambulans dan lainnya yang diizinkan, selain itu balik kanan," ujar Rudy.
Baca juga:
Ketua Satgas Sebut Larangan Mudik Upaya Selamatkan Diri Sendiri dan Keluarga
Jelang Lebaran, Kakorlantas Cek Pos Penyekatan Pemudik di Solo
Tekan Penyebaran Covid-19, Gubernur Kaltara Awasi ASN agar Tidak Mudik
CEK FAKTA: Tidak Benar Klaim Boleh Mudik Tapi Bayar Denda
Polres Garut Putar Balik Puluhan Kendaraan dari Luar Kota
Wapres Ma'ruf: Pembatasan Mudik Lebaran Tingkatkan Penjualan Produk Halal Online