Polda DIY Gandeng Polisi Timur Leste Buru Para Pembunuh Bosco
Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memburu sejumlah pelaku pembunuhan mahasiswa asal Timor Leste yang berkuliah di Yogyakarta, Joao Bosco Baptista (21). Para pelaku ini diduga melarikan diri ke Timor Leste untuk menghindari kejaran polisi.
Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memburu sejumlah pelaku pembunuhan mahasiswa asal Timor Leste yang berkuliah di Yogyakarta, Joao Bosco Baptista (21). Para pelaku ini diduga melarikan diri ke Timor Leste untuk menghindari kejaran polisi.
"Ada beberapa tersangka diduga kembali ke Timor Leste. Karena Timor Leste negara asing, tentu diperlukan koordinasi dan ketajaman alat bukti. Serta prosedur bagaimana tata cara menangkap tersangka di luar negeri," ujar Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol Hadi Utomo, Jumat (26/7).
-
Apa yang dilakukan Kama saat liburan di Yogyakarta? Anak-anak Zaskia Adya Mecca menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana seperti jajan gulali dan duduk santai di pinggir jalan.
-
Apa kegiatan Atta Halilintar di Yogyakarta? Jadi, aku tuh ada acara, ada undangan di Yogyakarta. Kebetulan aku di Yogya dan di sini terkenal dengan wisata kulinernya, jadi aku yakin Yogya pasti the best buat makanan. Istri pun nitip makanan," pungkas Atta dalam live streaming di YouTubenya.
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
-
Kapan Duta pindah ke Yogyakarta? Cerita Masa Kecil Fakta Menarik: Duta, Berusia 3,5 Tahun, Pindah ke Yogyakarta dan Mampu Berbicara Bahasa Jawa dan Indonesia Secara Bersamaan.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Di mana lokasi Rumah BUMN Yogyakarta? RuBY terletak di Jalan Sagan Timur No. 123, Kec. Gondokusman, Kota Yogyakarta.
Untuk mengejar dan menangkap terduga pelaku pembunuhan Bosco, polisi akan berkoordinasi dengan Kepolisian Timor Leste. Hadi menyebut jika pihak Kedubes Timor Leste untuk Indonesia sudah berkoordinasi dengan Polda DIY terkait pengungkapan kasus pembunuhan Bosco.
"Dugaan pelaku sudah kembali ke negara asal. Namun demikian kita akan upayakan. Kita secara formil akan koordinasi dengan Kepolisian di sana. Beberapa waktu lalu Dubes Timor Leste sudah bertemu dengan kita (Polda DIY)," urai Hadi.
Hadi menjelaskan jika pihaknya saat ini telah menangkap seorang pelaku berinisial MTN yang diduga terlibat pembunuhan Bosco. MTN sendiri merupakan warga Timor Leste. MTN ditangkap saat bersembunyi di Madiun, Jawa Timur.
Hadi merinci selain turut menganiaya hingga menyebabkan Bosco meninggal dunia, MTN juga ikut membuang mayat Bosco. Mayat Bosco dibuang di Lereng Gunung Lawu, Cemorosewu, Magetan, Jawa Timur.
"Perannya pelaku ikut menganiaya. Pelaku juga membawa mayat korban dan dibuang di Cemorosewu, Magetan. Ini saya anggap fatal. Kenapa? Karena dia yang menyopiri kemudian dia yang menaikkan ke mobil," tegas Hadi.
Polisi belum bisa membeberkan mengenai motif pembunuhan Bosco, lantaran masih memburu pelaku lain untuk mengungkap motif sebenarnya.
"Kalau untuk motifnya, kita belum bisa sampaikan, karena baru satu tersangka yang ditangkap. Kalau semua tersangka sudah ditangkap kita bisa sampaikan motifnya," tutup Hadi.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Bosco diculik pada 3 Juli 2019. Sesosok mayat orang tak dikenal ditemukan membusuk di lereng Gunung Lawu, Cemorosewu, Magetan, Jawa Timur pada pertengahan Juli.
Dari hasil pemeriksaan forensik diketahui bahwa mayat yang membusuk itu adalah Bosco.
Baca juga:
Pembunuh Mahasiswa Asal Timor Leste yang Dibuang di Cemorosewu Ditangkap
Pembunuh Wanita di Ponorogo Terkuak, Pelaku Ogah Tanggung Jawab Usai Hamili Korban
Kesal Diputus Cinta, Alasan Pemuda di Babat Toman Bakar Hidup-Hidup Pacarnya
Dibakar Api Cemburu, Dua Kakek di Jeneponto Tewas
Diusir karena Bawa Unggas Curian, Ponakan Aniaya Paman hingga Tewas