Polda Jabar pastikan tak ada kalimat Tauhid dalam video pengeroyokan Haringga
Polda Jabar pastikan tak ada kalimat Tauhid dalam video pengeroyokan Haringga. Dia menjelaskan, polisi mempunyai video yang menjadi alat bukti. Hal itu berbeda dengan video lain yang saat ini beredar di media sosial.
Polda Jabar memastikan dalam video penganiayaan terhadap Haringga Sirila (23) tidak ada teriakan lafad tauhid. Masyarakat diminta untuk tidak terpancing dan mempercayakan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian.
Hal itu disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko saat dihubungi, Selasa (25/9).
-
Bagaimana suporter Timnas Indonesia menunjukkan dukungan mereka? Semangat tersebut terlihat melalui koreografi yang dipersembahkan di tribun utara dan timur. Koreografi ini ditampilkan sebelum pertandingan dimulai, tepat saat lagu kebangsaan dinyanyikan.
-
Bagaimana suasana dukungan suporter Indonesia untuk Timnas Indonesia? Para suporter yang merupakan diaspora Indonesia itu memenuhi hampir seluruh tribun stadion saat mendukung timnas melawan Vietnam.
-
Bagaimana cara suporter mendukung Timnas Indonesia U22? Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas Membawa Bendera Merah Putih Seorang bocah sambil membawa bendera Merah Putih mengikuti arak-arakan dengan dibonceng motor "Pergi Penuh Nyali Pulang Bawa Medali" Dua wanita suporter Timnas antusias mengikuti pawai Pratama Arhan dkk Ketua PSSI Erick Thohir bersama Menpora bersama pemain Timnas di atas bus Suporter tumpah ruah di Bundaran Hotel Indonesia.
-
Kenapa Timnas Indonesia membutuhkan dukungan suporter? "Dukungan Anda sangat luar biasa, dan kami sangat membutuhkannya lagi di pertandingan selanjutnya," kata Jay Idzes.
-
Apa yang dilakukan suporter untuk menyambut Timnas Indonesia U-23? "Shin Tae-yong ale ale.. Shin Tae-yong ale-ale." Seperti itulah nyanyian para suporter Timnas Indonesia U-23 ketika Witan Sulaeman dkk kembali ke Tanah Air.
-
Apa yang diperlihatkan oleh suporter Timnas Indonesia di tribun utara? Apa yang diperlihatkan oleh suporter Timnas Indonesia di tribun utara sangat mampu memotivasi Jay Idzes dan rekan-rekannya. Apalagi, ini adalah pertandingan perdana Skuad Garuda di kandang sendiri pada Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Dia menjelaskan, polisi mempunyai video yang menjadi alat bukti. Hal itu berbeda dengan video lain yang saat ini beredar di media sosial.
"Kami memiliki (videonya) persis tidak ada kalimat tauhid. yang jelas alat bukti yang kami miliki tidak seperti itu. Dapat dipastikan itu tidak benar," tegasnya.
Polisi menduga ada pihak yang melakukan pengeditan video. Pihak kepolisian mengaku akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Dia mengimbau masyarakat tetap berkepala dingin dan tidak terprovokasi dan tidak menyebarkan kembali video yang beredar.
"Kami akan melakukan penyelidikan melibatkan dirkrimsus melalui tim cyber. Kalau masalah dubbing akan diuji digital forensik," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, insiden pengeroyokan mewarnai laga Persib Bandung melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9/2018). Dalam peristiwa itu, satu orang dikabarkan meninggal dunia.
Aksi pemukulan tersebut tersebar dalam rekaman video berdurasi 29 detik di media sosial dan aplikasi pesan whatsapp. Dari Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa itu terjadi di sekitar stadion menjelang pertandingan.
Satu orang pria terlihat korban dipukuli oleh tangan kosong. Pada akhir video terlihat pria lain memukulinya menggunakan benda tumpul. Korban diketahui bernama Haringga Sirila (23), warga Bangunusa RT 13/RW 03, Kel. Cengkareng Timur, Kec. Cengkareng, Jakarta Barat.
Baca juga:
PT LIB: banyak yang merugi kalau kompetisi dihentikan
Jokowi minta Menpora & PSSI cari solusi setop konflik antarsuporter
Panggil panpel pertandingan, polisi sesalkan ada poin kesepakatan tidak dijalankan
Sebelum dianiaya hingga meninggal, Haringga sempat foto tunjukkan KTA Jakmania
Madura United wacanakan tak melawat ke kandang Persib Bandung
Hentikan rivalitas tak sehat suporter, Arema FC harap ada efek jera