Polda Jateng Tunda Olah TKP Gudang Peluru yang Terbakar
Kapolda Jateng, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel mengupayakan keamanan dan warga yang tinggal di dekat lokasi sudah diperbolehkan pulang. Untuk mengantisipasi ledakan susulan, tim jibom sudah memastikan tidak ada serpihan berterbangan hingga membahayakan.
Tim gabungan Labfor Polda Jateng dan Satuan Penjinak Bom Korpbrimob Polri belum bisa memastikan keamanan lokasi ledakan gudang penyimpanan bahan peledak Mako Brimob, Semarang. Sebab di lokasi masih berpotensi terjadi ledakan.
"Masih proses pendinginan ini, tim belum bisa masuk olah TKP, dikarenakan evakuasi handak belum selesai, dan memastikan keamanan di dalam belum selesai. Jadi ada potensi ledakan susulan," kata Kapolda Jateng, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel di Mako Brimob.
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
-
Mengapa Brimob dibentuk? Adanya tuntutan dari dalam dan luar negeri yang terus menekan membuat pemerintah militer Jepang menginginkan adanya tenaga cadangan polisi yang dapat digerakkan dengan cepat dan memiliki mobilitas yang tinggi serta dapat berperan sebagai tenaga tempur.
-
Siapa Mbah Joget? Dilansir dari kanal YouTube Tri Anaera Vloger, Mbah Joget sendiri merupakan seorang penari atau ronggeng pada masa kolonial Belanda.
-
Kapan Ki Joko Bodo meninggal? Pada 22 November 2022, ia tutup usia di usia 58 tahun.
-
Kapan Brimob didirikan? Satuan elite ini lahir pada tanggal 14 November 1946.
-
Kapan Rumah Hantu Malioboro buka? Objek wisata ini buka setiap hari mulai pukul 18.00 hingga 22.00.
Dia mengupayakan keamanan dan warga yang tinggal di dekat lokasi sudah diperbolehkan pulang. Untuk mengantisipasi ledakan susulan, tim jibom sudah memastikan tidak ada serpihan berterbangan hingga membahayakan.
"Sekarang masyarakat sekitar juga sudah kita izinkan untuk kembali ke rumahnya. Jadi untuk warga kita pastikan aman, jika terjadi ledakan lagi, serpihan tidak akan kemana-mana," ungkapnya.
Terkait bahan peledak sisa perang yang disimpan di lokasi masih ada yang belum meledak karena tertimbun tembok.
"Ada beberapa handak yang berhasil diamankan oleh Jibom. Tapi ada barang handak yang tertimbun belum dievakuasi, dan memerlukan waktu," ungkapnya.
Komandan Korps Brimob, Irjen Pol Anang Revandoko mengaku proses penjinakan peledak sementara dihentikan. Rencana setelah handak dievakuasi akan dilakukan disposal.
"Jadi kita menunggu proses ambil handak dulu yang belum meledak untuk diamankan baru olah tempat kejadian perkara," tutup Anang Revandoko.
Baca juga:
Polda Jateng Tunda Olah TKP Gudang Peluru yang Terbakar
VIDEO: Detik-detik Ledakan di Mako Brimob Semarang
Kapolda Jateng Sebut Gudang yang Terbakar Tidak Ideal Simpan Bahan Peledak
Ledakan di Mako Brimob Semarang Sebabkan 2 Mobil & Belasan Rumah Rusak
Polisi Duga Mortir Perang Dunia II di Mako Brimob Meledak Karena Udara Panas
Ledakan di Mako Brimob Semarang Diduga Berasal dari Mortir Sisa Perang Dunia II