Polda Jatim akan Libatkan 65.000 Satpam Buat Pengamanan Pemilu 2019
Polda Jawa Timur akan melibatkan sekuriti atau Satpam untuk pengamanan Pemilu 2019. Setidaknya ada sekitar 65.000 personel Satpam se-Jawa Timur yang akan diterjunkan saat pemilu serentak digelar pada 17 April 2019 mendatang.
Polda Jawa Timur akan melibatkan sekuriti atau Satpam untuk pengamanan Pemilu 2019. Setidaknya ada sekitar 65.000 personel Satpam se-Jawa Timur yang akan diterjunkan saat pemilu serentak digelar pada 17 April 2019 mendatang.
Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Luki Hermawan mengungkapkan alasan dilibatkannya Satpam untuk pengamanan Pemilu. Menurutnya, hal itu dilakukan karena Pemilu Pileg dan Pilpres kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
"Karena Pileg dan Pilpres tahun ini digelar bersamaan. Jadi kami butuh satuan-satuan pengamanan untuk mempertebal sistem pengamanan," kata Luki saat memimpin Upacara HUT ke-38 Satpam di Mapolda Jawa Timur, Rabu (6/2).
Para personel Satpam ini, lanjutnya, akan disiagakan di TPS-TPS yang berada di sekitar tempat mereka bekerja.
"Seperti hotel, gedung, maupun perusahaan yang mereka jaga," katanya.
Meski ikut dilibatkan dalam pengamanan Pemilu 2019 karena sudah terlatih, para personel Satpam ini tetap wajib memperhatikan SOP tentang pengamanan. Sebab, kata jenderal polisi bintang dua ini, tidak semua kewenangan tindakan dilakukan ketika ada aksi kriminalitas atau kejahatan.
"Mereka akan bertindak sesuai dengan apa yang dilatihkan dalam mengamankan objek vital di perusahaannya masing-masing, ada SOP-nya sendiri," katanya.
Baca juga:
Belum Terjerat Korupsi, Pemimpin Muda Dibutuhkan Aceh Wakili Suara Rakyat
PAN Hormati Keputusan KPU Coret Mandala Shoji dari DCT DPRD DKI
Yogyakarta Rawan Konflik, Kapolda Optimis Pemilu 2019 Berjalan Lancar
Timses Jokowi Ingatkan ASN Tetap Netral di Pilpres 2019
Pose 2 Jari Saat Foto Bareng Titiek Soeharto, ASN di Malang Diperiksa Bawaslu
Bertemu LDII, Ketum Golkar Bahas Ekspor Impor Sampai Penguatan Parlemen