Polda Jatim akui kebobolan saat Salim Kancil dibantai preman
Polisi sebenarnya sudah terima warga soal ancaman pembunuhan oleh kelompok tertentu, tapi tak sangka ada pembantaian.
Aktivis Salim kancil tewas dibantai di Lumajang karena aksinya menolak penambangan pasir. Tak cuma Salim, rekannya Tosan ikut menjadi korban dan saat ini masih kritis.
Banyak yang mempertanyakan antisipasi kepolisian membaca situasi untuk mencegah terjadinya peristiwa itu. Lalu bagaimana sebenarnya sikap Polda Jatim?
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, mengaku beberapa hari sebelum peristiwa keji itu terjadi pihaknya sudah mendapat laporan dari warga soal adanya ancaman pembunuhan terhadap warga dari kelompok tertentu. Atas laporan itu, lanjut Argo, anak buahnya sudah menindaklanjuti dengan melakukan penelusuran serta menginterogasi warga desa yang bersangkutan. Tapi, kata dia, mereka tidak tahu akan adanya pembantaian pada hari Si Kancil dan Tosan.
"Sebenarnya itu sudah ada respons dari polisi di lokasi. Tapi kejadian itu tidak bisa diantisipasi. Intinya kita punya pilar pilar di bawah, ada pihak polsek juga," jelas Argo saat dihubungi merdeka.com, Selasa (29/9).
Alhasil, kata dia, saat kejadian memang polisi tak satupun di lokasi. "Polisi di kantor polisi. Sekarang sedang mengungkap kenapa pembantaian itu bisa terjadi," sambungnya.
Sejauh ini, polisi telah menetapkan 22 tersangka dalam kasus pembantaian dua aktivis antitambang itu. Soal keterlibatan perusahaan, dia belum berani berspekulasi.
"Dari hasil olah TKP kami tidak bisa klaim bahwa ada keterlibatan perusahaan pertambangan," pungkas Argo.
Baca juga:
DPR desak polisi bongkar aktor besar pembunuh aktivis di Lumajang
Aksi teatrikal kecam pembunuhan sadis Salim Kancil
Aksi solidaritas Salim Kancil di Malang ditutup dengan salat gaib
Tersangka pembantaian aktivis Lumajang bertambah jadi 22 orang
Aktivis Lumajang dibunuh karena tolak tambang, ini reaksi Jokowi
Istana minta Kapolri usut tuntas pembunuhan aktivis di Lumajang
Salim tewas dibantai, Menteri Ferry minta penambangan dibekukan
-
Kapan Sahrul Gunawan diwisuda? Alhamdulillah, guys! Hari ini, Selasa, 21 November 2023, setelah sukses banget lulus sidang tesis bulan April kemarin, kita semua merayakan Wisuda Magister Ilmu tafsir Al Quran universitas PTIQ yang pertama.
-
Kapan Agus Salim wafat? Tepat hari ini, 4 November pada tahun 1954 silam, Haji Agus Salim meninggal dunia.
-
Kapan Awaloedin Djamin meninggal? Awaloedin Djamin meninggal dunia pada usia 91 tahun, tepatnya pada Kamis, 31 Januari 2019 pukul 14.55 WIB.
-
Kapan Saipul Jamil dijatuhi hukuman? Pada 14 Juni 2016, Pengadilan Negara Jakarta Utara menjatuhkan hukuman 3 tahun kepada Saipul Jamil.
-
Kapan Hanung Cahyo Saputro dilantik? Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana melantik pejabat Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro di Gradhika Bhakti Praja Building, Komplek Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan No 9 Semarang pada Minggu (24/9) kemarin.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.