Polda Kaltim kerahkan sniper kawal Pilkada serentak
Sebanyak 6.300 personel pengamanan kepolisian dan dibantu TNI dari Kodam VI/Mulawarman akan membantu pengamanan pilkada.
Pada Pilkada serentak 9 Desember mendatang, Polda Kalimantan Timur menyiapkan sniper (penembak jitu) untuk mengamankan pesta demokrasi tersebut.
"Kami mempersiapkan sniper untuk pengamanan pilkada serentak dan penempatannya tidak diketahui," kata Kapolda Kaltim, Irjen Pol Safaruddin di Balikpapan, Senin (7/12), dikutip dari Antara.
Dia mengatakan, sebanyak 6.300 personel pengamanan kepolisian dan dibantu TNI dari Kodam VI/Mulawarman akan membantu pengamanan pilkada serentak di wilayah Kaltim dan Kaltara.
"Adapun daerah rawan Nunukan, Bontang dan Kutai Barat. Rawan dalam hal ini adalah kawasan terpencil dan susah jangkauan, serta adanya sejarah konflik di daerah tersebut," kata Safaruddin.
Kapolda meminta kepada semua penyelenggara pilkada yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) harus netral, supaya semua berjalan lancar.
"Kita imbau kepada masyarakat agar menyalurkan hak suaranya dan ikut berpartisipasi dalam menjaga pengaman di wilayah Kaltim dan Kaltara. Kalau ada orang yang akan memprovokasi dan mengajak tindakan anarkis agar jangan diikuti," ujarnya.
Pilkada serentak pada 9 Desember 2015 di wilayah Kaltim diikuti sembilan daerah yakni Balikpapan, Samarinda, Paser, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, Bontang, Mahakam Ulu, Kutai Timur dan Berau.
Sedang pilkada serentak di wilayah Kaltara diikuti lima daerah yakni Nunukan, Bulungan, Tana Tidung dan Malinau serta pemilihan gubernur (pilgub) Kaltara.
Baca juga:
Polri sebut banyak uang palsu bakal disebar saat Pilkada Serentak
2.600 Personel polisi siap amankan Pilwali Surabaya
Khawatir dirusak, logistik Pilkada Timor Tengah Utara baru dikirim
Masa tenang Pilkada DI Yogyakarta rawan potensi serangan fajar
Antisipasi kecurangan, logistik Pilkada TTU disalurkan hari ini
JR Saragih-Amran Sinaga dicoret, Pilkada Simalungun tetap jalan
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kenapa Pilkada itu penting? Pilkada artinya singkatan dari Pemilihan Kepala Daerah, adalah salah satu momen krusial dalam sistem demokrasi kita.
-
Mengapa Pilkada Serentak diadakan? Ketentuan ini diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan pemilihan, serta mengurangi biaya penyelenggaraan.