Polda Metro buka peluang jemput Rizieq seperti Gayus Tambunan
Polda Metro buka peluang jemput Rizieq seperti Gayus Tambunan. Alternatif lain, lanjut Iriawan, dengan penerbitan blue notice serta ada kerja sama police to police.
Polda Metro Jaya membuka peluang menjemput pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab seperti Gayus Halomoan Tambunan. Tahun 2010 silam, Gayus tersangka kasus mafia pajak Rp 25 miliar dijemput tim Satgas Pemberantasan Mafia Hukum dalam persembunyiannya di Singapura. Tim dipimpin oleh M. Iriawan yang saat itu masih berpangkat Komisaris Besar Polisi.
Kapolda Metro Jaya Irjen M. Iriawan mengungkapkan salah satu alternatif memulangkan Habib Rizieq dari Saudi Arabia dengan pencabutan paspor.
"Alternatif, imigrasi bisa mengeluarkan namanya pencabutan pasport apabila diminta oleh kita," ujar Iriawan di Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (16/6).
Nantinya, terang Iriawan, penyidik mengirim pengajuan pencabutan paspor ke pihak imigrasi. Kemudian imigrasi akan mengeluarkan satu SPLP (Surat Perjalanan Laksana Paspor).
"Kembali dari negara asal ke Indonesia, seperti Gayus Tambunan waktu saya jemput itu. Nah kita masih kaji itu," jelasnya.
Alternatif lain, lanjut Iriawan, dengan penerbitan blue notice serta ada kerja sama police to police. "Kerja sama antara kepolisian Indonesia dengan Saudi Arabia. Nah itu ada. Kemarin Pak Kapolri dengan Kepala Kepolisian Saudi Arabia sudah menandatangani MoU di Bogor," pungkasnya.