Polda Metro Tangkap Pelaku Pengancaman Jokowi dan Wiranto
Berdasarkan informasi, pria bersorban hijau dalam video viral itu ditangkap di rumah keluarganya pada 1 Juni 2019. Pelaku bernama Muhammad Fahri.
Polda Metro Jaya menangkap pria yang melakukan pengancaman membunuh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menko Polhukam Wiranto. Pria tersebut diamankan di Palu, Sulawesi Tengah.
"Iya sudah kami tangkap, di Sulawesi," kata Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Sapta Maulana saat dihubungi, Senin (10/6).
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Kenapa video Bima Yudho Saputro viral? Video Tiktok Bima Yudho Saputro membahas alasan Lampung tak maju-maju viral. Menurut Bima, penyebabnya buruknya infrastruktur, pendidikan, dan mental koruptif pejabat.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
Berdasarkan informasi, pria bersorban hijau dalam video viral itu ditangkap di rumah keluarganya pada 1 Juni 2019. Pelaku bernama Muhammad Fahri.
Dalam penangkapan itu, mantan Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur ini mengatakan, kalau pelaku mengakui bahwa dirinya dalam video tersebut.
"Ini sudah diakui dan keluarganya juga sudah mengakui dan pelaku juga mengakui," jelasnya.
Untuk diketahui sebelumnya, polisi pun telah menangkap diduga pelaku. Namun, usut punya usut yang bersangkutan bukanlah yang viral di media sosial. Pelaku hanyalah mirip dan kini telah dipulangkan.
"Ada orang yang dianterin sama ibunya sama orangtuanya ke sini. Iya betul (salah tangkap)," kata Sapta.
Sebelumnya, beredar video viral di dunia maya yang melakukan pengancaman akan membunuh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan juga Menko Polhukam Wiranto. Video itu pun tersebar saat aksi 21-22 Mei lalu.
Baca juga:
Polisi Tangkap Pria WNI Keturunan Jerman Sebut Pemerintahan Jokowi Disusupi Komunis
Hina Jokowi di Facebook, Caleg Gerindra Ditangkap Polisi
Peretas Masih Dicari, Polisi Bekuk Perekam Tulisan Menghina Jokowi di SPBU
Tersangka Pengancam Penggal Kepala Jokowi Kirim Surat Minta Maaf dan Menyesal
Polisi Tangkap Satu Pria yang Ancam Bunuh Jokowi dan Wiranto
Kasus Eggi, Lieus & Hermawan Ditangani Polda Metro, Kivlan dan Haikal di Bareskrim