Polda Riau buru perampok bersenpi gasak 3 kg emas dan Rp 160 juta
Polda Riau melakukan pemetaan di sejumlah lokasi yang dimungkinkan sebagai tempat pelarian para perampok berbahaya tersebut. Mulai dari daerah daratan hingga ke perairan melalui pelabuhan resmi dan pelabuhan rakyat.
Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau membantu Polres Pelalawan memburu empat perampok bersenjata api. Para pelaku menodong tiga pedagang emas dengan pistol lalu melarikan uang tunai Rp 160 juta serta 3 kilogram emas berbagai bentuk.
"Ya, anggota sedang berada di lapangan mencari para pelaku perampokan bersenjata api itu," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, AKBP Hadi Poerwanto saat dihubungi merdeka.com, Kamis (7/12).
-
Dimana saja lokasi kemacetan yang paling parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
-
Siapa yang mengunjungi Indah Permatasari di Jakarta? Mertua Indah Permatasari beberapa waktu lalu datang ke Jakarta mengunjungi anak, menantu dan cucu mereka.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
Polda Riau melakukan pemetaan di sejumlah lokasi yang dimungkinkan sebagai tempat pelarian para perampok berbahaya tersebut. Mulai dari daerah daratan hingga ke perairan melalui pelabuhan resmi dan pelabuhan rakyat.
"Anggota disebar di beberapa lokasi guna memblokir titik pelarian para pelaku, bisa di pelabuhan, jalan lintas, hutan maupun perkebunan," ucap Hadi.
Sementara itu, Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan menyebutkan, pihaknya sudah menerima laporan 3 orang pedagang emas yang menjadi korban perampokan tersebut. Para pelaku juga membawa mobil korbannya.
"Ya benar kejadian itu dan sudah kita terima laporannya. Kita koordinasi dengan Ditreskrimum Polda untuk mengejar pelakau," ujar Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan.
Dikatakan Kaswandi peristiwa itu terjadi pada Rabu (6/12) ketika ketiga korban usai berdagang emas di pasar Langgam. Mereka bertiga di antaranya Firdaus, M Nasir, dan Wati, ketika itu mau pulang menuju Pekanbaru sekira pukul 17. 30 Wib dari berjualan emas di Pelalawan.
Di perjalanan, persisnya di Simpang Muara Sako, sekira pukul 18.20 Wib, mobil mereka dipepet sekelompok pria, kemudian diadang dengan mobil Avanza Warna Hitam BM 1627 RA.
Khawatir kecelakaan, korban menghentikan laju kendaraan. Tak ayal, kawanan rampok itu langsung keluar dengan senjata api di tangan masing-masing. Salah seorang dari kawanan rampok itu memecahkan kaca depan sebelah kanan mobil Avanza korban dengan gagang senjata api yang diyakini rakitan jenis revolver.
"Selanjutnya perampok itu langsung masuk ke dalam mobil korban. Saat itu korban tak berani melawan lantaran senjata api ditodongkan ke arah mereka," ujar Kaswandi.
Para pelaku lalu mengikat ke tiga korban sambil memukul dan mengambil barang-barang milik mereka. Kemudian membawa korbannya dengan menggunakan mobil korban dan di buang di Simpang Maredan, KM 4, Kelurahan Kulim, Kecamatan Tenayanraya, Pekanbaru, dalam keadaan tangan diikat dan mulut dilakban.
Atas kejadian itu, menurut pengakuan Firdaus, dia mengalami kerugian berupa emas berbagai bentuk dengan berat lebih kurang 1 kilogram dan uang tunai Rp 80 juta, dan 1 unit Hp Redmi 4.
M Nasir juga mengaku telah mengalami kerugian berupa emas berbagai bentuk lebih kurang 2 kilogram dan uang tunai Rp 80 juta serta 1 unit handphone samsung lipat. Sedangkan korban Wati hanya mengalami kerugian 1 unit handphone Samsung lipat.
"Belum bisa dipastikan berapa total kerugian baik uang maupun emasnya, karena baru pengakuan korban saja. Nanti kalau pelaku ditangkap akan terungkap," pungkas Kaswandi.
Baca juga:
Melawan, pimpinan rampok emas Kapten Bledek tewas ditembak polisi
Polda Jateng bekuk komplotan rampok toko emas, satu ditembak mati
8 Kali lepaskan tembakan, 6 perampok gasak toko emas di Sragen
Polisi tangkap perampok pedagang emas, satu pelaku lain diduga TNI
4 Rampok bertas tengkorak gasak Rp 530 juta dari toko emas
Toko emas di Plaza Slipi Jaya dibobol perampok
Toko emas Kidang di Magelang dibobol pencuri, 4 Kg emas hilang