Polemik pengganti Bupati Ogan Ilir, Ketua DPRD dilaporkan
Mereka meminta supaya Wakil Bupati Ogan Ilir, Panji Ilyas Alam, segera dilantik.
Sebanyak 23 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ogan Ilir mendatangi kantor Gubernur Sumatera Selatan, Selasa (19/4). Mereka bermaksud mengadukan pimpinannya, Ahmad Yani, lantaran menolak mengangkat Wakil Bupati Ogan Ilir, Panji Ilyas Alam, sebagai Bupati Ogan Ilir, menggantikan Ahmad Wazir Noviadi yang ditangkap karena kasus narkoba.
Wakil Ketua DPRD Ogan Ilir, Wahyudi mengatakan, Gubernur Sumsel Alex Noerdin telah menerbitkan surat pengangkatan Ilyas sebagai bupati definitif pada 4 April lalu. Surat itu sebagai tindak lanjut surat Menteri Dalam Negeri Nomor, tentang pemecatan Ahmad Wazir Noviadi sebagai Bupati Ogan Ilir.
"Surat gubernur itu berdasarkan rekomendasi Mendagri. Tapi, ketua DPRD Ogan Ilir malah tidak mau mengangkatnya," kata Wahyudi di Palembang, Selasa (19/4).
Padahal, kata Wahyudi, dalam surat itu secara jelas memerintahkan kepada DPRD Ogan Ilir segera memproses Ilyas sebagai bupati, dan mengusulkan pemberhentian Ilyas sebagai wakil bupati.
"Ketua kami beralasan kasus Noviadi belum inkracht. Itu alasan pribadinya, yang jelas surat itu harus direalisasikan," ujar Wahyudi.
Oleh karena itu, sambung Wahyudi, dia meminta Alex menindaklanjuti laporan ini secepatnya dengan menerbitkan surat keputusan (SK), sebagai solusi efektif mengatasi masalah itu.
"Kami akan gelar paripurna lagi dan bacakan SK gubernur. Biar jelas dan semua pihak bisa menerima," ucap Wahyudi.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Sumsel, Mukti Sulaiman, menyatakan akan melaporkan masalah ini ke Gubernur Sumsel Alex Noerdin.
"Gubernur lagi keluar kota, nanti kita laporkan dan ditindaklanjuti," kata Mukti.