Polisi akan konfrontir Ratna Sarumpaet dengan Said Iqbal, Nanik dan Dahnil Anzar
Tiga orang saksi yang kembali dipanggil adalah Said Iqbal, Nanik S Deyang, dan Dahnil Anzar Simanjuntak. Ketiganya akan dikonfrontir dengan Ratna Sarumpaet.
Penyidik Polda Metro Jaya kembali memanggil tiga orang saksi yang sebelumnya telah diperiksa dalam kasus kebohongan Ratna Sarumpaet. Tiga orang saksi yang kembali dipanggil adalah Said Iqbal, Nanik S Deyang, dan Dahnil Anzar Simanjuntak. Ketiganya akan dikonfrontir dengan Ratna Sarumpaet.
"Iya agendanya seperti itu (menghadirkan Ratna Sarumpaet). Kita lihat prosesnya nanti," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono ketika dihubungi, Jumat (26/10).
-
Bagaimana Ratna Sarumpaet menunjukkan keaktifannya di masa Orde Baru? Di masa orde baru 1998, Ratna Sarumpaet juga aktif menyuarakan keadilan. Ia bahkan berorasi saat menduduki gedung DPR RI di tahun 1998.
-
Apa yang dilakukan Ratna Sarumpaet saat melakukan kunjungan sosial di Sintang, Kalimantan Barat? Pada 1992 ia juga berkunjung ke Sintang, Kalimantan Barat dan menjalankan misi sosial. Ia juga berfoto di dalam rumah adat Dayak bersama anak-anak di sana.
-
Bagaimana kerangka-kerangka raksasa tersebut diawetkan? Kerangka ini tingginya sekitar 2,4 sampai 3 meter, telah dimumifikasi seperti mumi-mumi Mesir kuno.
-
Apa yang dilakukan Ratna Kaidah? Ratna Kaidah kini menjadi seorang selebgram Bahkan, akun instagram pribadinya sudah punya banyak follower. Media sosialnya selalu ramai dengan banyak komentar Setidaknya, ada 225 ribu orang yang mengikuti akun instagram Ratna Kaidah saat ini.
-
Mengapa Ratna Sarumpaet ditangkap di tahun 1998? Sebelumnya, ia bahkan sempat ditangkap pada 11 Maret 1998 di Ancol dan ditahan selama beberapa bulan karena tuduhan makar.
-
Kapan R.A.A Kusumadiningrat memimpin? Sebelumnya, R.A.A Kusumadiningrat sempat memerintah pada 1839-1886, dan memiliki jasa besar karena mampu membangun peradaban Galuh yang cukup luas.
Sementara itu dihubungi terpisah, kuasa hukum Ratna, Insank Nasrudin membenarkan jika pihaknya telah menerima surat pemberitahuan kliennya akan dihadirkan dalam konfrontir tersebut. Dalam agenda itu, Insank mengatakan, saat ini kondisi kesehatan Ratna belum juga membaik.
"Kami akan liat kondisi beliau hari ini. Jika sudah sehat kami akan dampingi konfrontir siang nanti," ujarnya.
Sebelumnya, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya membeberkan alasannya kembali memeriksa Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, Wakil Ketua Tim Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Nanik S Deyang, dan Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak. Sebab, dalam memberikan keterangan kepada penyidik soal kebohongan Ratna Sarumpaet, kesaksian mereka berbeda-beda.
"Kenapa dilakukan ya karena ada keterangan dari saksi-saksi ini yang tidak atau belum sesuai antara yang satu dengan yang satu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Kamis (25/10).
Seperti diketahui, polisi telah memeriksa beberapa orang saksi antaranya Amien Rais, Atiqah Hasiholan, dan asisten Ratna, Ahmad Rubangi. Namun, hanya tiga orang itu menurut penyidik agak berbeda.
"Yang berbeda tiga itu saja keterangannya," ujarnya.
Baca juga:
Bawaslu: Tak ada pelanggaran Pemilu dalam kasus hoaks Ratna Sarumpaet
Zulkifli soal survei kasus hoaks Ratna: Prabowo tidak sengaja tapi dibohongi
Hari ini, Bawaslu kembali akan periksa Ratna Sarumpaet terkait dugaan kampanye hitam
Nanik, Said Iqbal dan Dahniel Simanjuntak kembali diperiksa untuk Ratna Sarumpaet
Mengaku sakit, Ratna Sarumpaet batal diperiksa Bawaslu
Periksa Ratna Sarumpaet, Bawaslu kirim tim klarifikator ke Polda Metro