Polisi Akan Periksa Kejiwaan Abah Grandong
Abah Grandong, pria pemakan kucing hidup-hidup dikabarkan bakal menyerahkan diri ke Polres Metro Jakarta Pusat. Polisi juga berencana melakukan pemeriksaan kejiwaan Abah Grandong.
Abah Grandong, pria pemakan kucing hidup-hidup dikabarkan bakal menyerahkan diri ke Polres Metro Jakarta Pusat. Polisi memastikan tidak menjemput Abah Grandong.
"Enggak didampingi, nanti diterima di sini (Polres)," kata Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Arie Ardian saat dikonfirmasi, Kamis (1/8).
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
Kedatangan Abah Grandong ke Polres nanti untuk menjalani pemeriksaan atas perbuatnya memakan kucing hidup-hidup. Selain Abah Grandong, polisi juga akan memeriksa saksi yang mengetahui kejadian itu. "Nanti saya cek, kalau tidak salah ada dua orang saksi," ucapnya.
Polisi juga berencana melakukan pemeriksaan kejiwaan Abah Grandong. "Iya (akan diperiksa kejiwaan)," ungkapnya.
Seperti diketahui dua hari terakhir, jagat dunia maya digegerkan video viral seorang pria memakan kucing hidup-hidup. Belakangan diketahui aksi tersebut dilakukan pada kurun sepekan silam di wilayah Kemayoran, Jakarta Pusat.
Pria pemakan kucing tersebut bernama Abah Grandong. Menurut polisi, Abah Grandong bukanlah warga asli Kemayoran.
"Sosoknya enggak kenal, tapi pernah lihat, mungkin orang baru," kata Muhyudin, seorang penjaja makanan di sekitar lokasi kejadian, Selasa (30/7).
Meski tak mengenali sosok dari Abah Grandong, Muhyidin meyakini betul jika tempat kejadian adalah lokasinya menjajakan dagangan sehari-hari.
"Bener mas kalau lokasinya ya ini," sambil menunjuk bangunan yang ada di depan.
Soal Abah Grandong, Kapolsek Kemayoran Kompol Syaiful Anwar mengatakan, tengah melakukan pengejaran ke Rangkasbitung, Banten.
"Informasi dihimpun dari dua saksi yang dimintai keterangan, mengarah kepada sosok dikenal dengan Abah Grandong ke Rangkasbitung, kita lagi kejar," kata Kompol Syaiful.
Terkait motif aksi makan kucing hidup-hidup, dugaan sementara kepolisian, menurut keterangan saksi, dikarenakan kegeraman Abah Grandong kepada pedagang yang masih bertahan di lokasi kejadian.
"Menurut saksi, mungkin dia coba memberi peringatan kepada pedagang yang enggak mau nurut suruh matiin lampu, karena matiin lampu itu arahan dari pengelola tanah yang tidak lagi berkenan tempatnya dibuat dagang. Makanya dipagar, ditembok, dan dikasih penjaga," kata Kompol Syaiful.
"Nah dia lakuin deh aksi itu (makan kucing hidup-hidup), tapi ini masih dari sumber keterangan saksi," tegas Kompol Syaiful.
Baca juga:
Hari Ini, Abah Grandong Dikabarkan Akan Menyerahkan Diri
Fakta-Fakta Mbah Grandong si Pemakan Kucing
Makan Kucing, Abah Grandong Bisa Diancam 9 Bulan Penjara
Kejari Bogor Kembalikan Berkas Kasus Wanita Bawa Anjing di Masjid ke Polisi
Motif Abah Grandong Makan Kucing Hidup di Kemayoran
Abah Grandong, Pria Makan Kucing Hidup Diduga Punya Ilmu Hitam