Polisi Amankan Perempuan yang Membuang Bayi di Tempat Sampah Bekasi
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Alexander Yurikho mengatakan, pembuang bayi tersebut merupakan ibu kandungnya.
Polres Metro Bekasi Kota telah mengamankan perempuan pembuang bayi di tempat sampah Perumahan Bumi Dirgantara Permai Jatiasih, Kota Bekasi.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Alexander Yurikho mengatakan, pembuang bayi tersebut merupakan ibu kandungnya.
-
Apa yang dimaksud dengan bedak bayi? Bedak bayi adalah bedak berbentuk tabur atau padat yang dirancang khusus untuk bayi. Bedak ini biasanya digunakan untuk mengatasi biang keringat atau ruam pada kulit bayi. Formula dalam bedak bayi umumnya sangat aman dan anti iritan.
-
Kenapa bayi sering cegukan? Cegukan pada bayi umumnya merupakan fenomena alami dan tidak perlu menjadi sumber kekhawatiran yang berlebihan bagi orangtua.
-
Di mana makam bayi perempuan tersebut ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
-
Kapan makam dukun dan bayi tersebut ditemukan? Pada 1934, pekerja di Jerman menemukan kuburan seorang perempuan yang ditempatkan dalam posisi duduk dengan bayi di antara kakinya.
-
Kapan bayi tersebut meninggal? Penanggalan radiokarbon mengonfirmasi bahwa keduanya meninggal antara tahun 1616-1503 SM.
-
Kapan bayi rewel biasanya? Saat mimpi buruk, anak-anak biasanya akan terbangun dari mimpinya karena takut. Hal inilah yang membuat bayi sering rewel malam hari dan merasa ketakutan.
"Si ibu kandung yang membuang bayi nya yang baru dilahirkan di Kamar Mandi di Rumah yang bersangkutan," katanya di Bekasi, Jumat (4/2).
Setelah melahirkan di kamar mandi, perempuan itu langsung membuang bayi nya di tempat sampah tidak jauh dari rumahnya.
"Jarak ditemukan bayi pada tempat pembuangan sampah dari tempat melahirkan secara mandiri si ibu kurang lebih 50 Meter," ujarnya.
Alexander juga menjelaskan motif pelaku membuang bayi dikarenakan malu telah melahirkan anak hasil dari hubungan di luar pernikahan.
"Belum (bersuami), malu karena hasil hubungan diluar pernikahan," jelasnya.
Saat ini, pelaku pembuang bayi masih dalam perawatan dan belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut.
"Sudah diambil keterangan secara lisan karena masih dalam perawatan sehingga belum bisa diambil keterangan secara tertulis," tutupnya.
Sebelumnya, warga Perumahan Bumi Dirgantara Permai Jatiasih, Kota Bekasi, digegerkan penemuan sesosok bayi pada Rabu (2/2) kemarin sore. Bayi malang itu ditemukan di tumpukan sampah.
Kapolsek Jatiasih Kompol Abriansyah Harahap mengatakan saksi berinisial SN (58) menemukan bayi saat ingin membuang sampah pukul 16.30 WIB.
"Saksi melihat posisi bayi seperti boneka," jelasnya saat dikonfirmasi, Kamis (3/2).
Setelah diperiksa saksi, lanjut Abriansyah, kondisi bayi pada saat ditemukan masih dalam keadaan bernapas.
"Setelah dilihat lebih teliti oleh saksi ternyata bukan boneka melainkan bayi yang masih hidup," katanya.
Baca juga:
IRT di Bekasi Temukan Bayi Saat Hendak Buang Sampah
Janin 4 Bulan Dibungkus Kotak Makanan dan Dibuang ke Sungai
Siswi SMA Jadi Pelaku Pembuangan Bayi di Kupang
Diduga Dibuang, Bayi Perempuan Ditemukan di Samping Kamar Mandi Warga Kupang
Warga Jember Temukan Bayi Dalam Kardus saat Hujan Deras
Takut Ketahuan Punya Anak Lagi, Suami Istri Nikah Siri Nekat Membuang Bayinya