Polisi Bakal Tetap Pantau Pergerakan Abu Bakar Ba'asyir Usai Bebas
Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, pemantauan tersebut bagian dari tugas yang dijalankan oleh pihak kepolisian.
Terpidana kasus terorisme, Abu Bakar Ba'asyir segera bebas murni dari Lapas Gunung Sindur pada 8 Januari 2021. Usai bebas, pergerakan Abu Bakar Ba'asyir akan tetap akan dipantau oleh Polri.
Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, pemantauan tersebut bagian dari tugas yang dijalankan oleh pihak kepolisian.
-
Siapa Abu Bakar Aceh? Abu Bakar Aceh, seorang tokoh intelektual tersohor asal Aceh yang telah melahirkan banyak karya di bidang keagamaan, filsafat, dan kebudayaan.
-
Siapa yang didukung oleh Abu Bakar Ba'asyir? Ba'asyir mengatakan bahwa pasangan calon yang paham Islam adalah paslon nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
-
Bagaimana Abu Bakar Ba'asyir menyampaikan dukungannya? Rekaman video pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mukmin Ngruki Sukoharjo Abu Bakar Ba'asyir mendukung pasangan calon presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar beredar di akun TikTok @aniesvisioner.
-
Kenapa Abu Bakar Ba'asyir mendukung pasangan Anies-Muhaimin? Ba'asyir menilai Anies-Muhaimin merupakan sosok yang layak untuk didukung pada Pilpres 2024. "Beliau secara pribadi ya. Pasangan Anies-Muhaimin adalah sosok layak untuk didukung menurut pandangan beliau. Anies-Muhaimin sosok yang tampaknya bisa dipercaya untuk memimpin Indonesia kedepan hanya yang nomor satu,itu keyakinan beliau,” tukasnya.
-
Di mana Abu Bakar Aceh dilahirkan? Profil Singkat Aboebakar Atjeh atau disebut juga Abu Bakar Aceh ini lahir di Peureumeu, Aceh Barat pada tanggal 28 April 1909.
-
Siapa Baim Alkatiri? Lama tidak terlihat, Ibrahim Khalil Alkatiri tumbuh menjadi remaja dewasa yang tampan.
"Jajaran intelijen terus awasi orang-orang yang pernah melakukan tindak pidana apapun, pergerakannya akan selalu kita awasi," katanya di Mabes Polri, Senin (4/1)
Dia menambahkan, pihaknya bukan hanya mengamati gerak-gerik Abu Bakar Ba'asyir saja, tapi juga eks narapidana teroris lain.
"Sebenarnya bukan khusus, jadi sifatnya setiap orang akan dilakukan pemantauan, jadi bukan khusus terhadap Abu Bakar," tutupnya.
Sebelumnya, Kepala Kanwil Kemenkum HAM Jawa Barat, Imam Suyudi mengatakan Abu Bakar Ba'asyir sudah menjalani pidana dengan baik dan mengikuti semua ketentuan prosedur SOP keamanan di lapas maksimum security.
"Sudah melalui proses pidana, (Abu Bakar Ba'asyir) itu hari jumat akan kami bebaskan," kata dia di Kantor Kemenkum HAM Jabar, Jalan Jakarta, Kota Bandung, Senin (4/1).
Semua proses pembebasan berkoordinasi dengan stakeholder pengamanan terkait, termasuk dengan Densus 88. Di sisi lain, karena berstatus bebas secara murni, tidak ada persyaratan khusus yang diberlakukan.
Abu Bakar Ba'asyir sendiri divonis 15 tahun penjara. Selama menjalani hukuman, ia mendapatkan remisi selama 55 bulan terdiri dari remisi umum, dasawarsa, remisi khusus, remisi idul fitri dan remisi sakit.
"Jadi tetap kami dan saat ini pun sudah dikoordinasikan dengan Densus terkait pembebasan jumat nanti. Kalau dia pembebasan melalui murni, kalau remisi itu hak," terang dia.
Ia berharap, saat pembebasan nanti, para pendukungnya tidak melakukan penjemputan. Mereka disarankan menunggu di rumah masing-masing agar tidak menimbulkan kerumunan.
Sejauh ini, kondisi Abu Bakar Ba'asyir sehat meski sempat sakit dan harus dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
"Biarlah pembebasan ini nanti akan diantar sampai rumah beliau dan santri menjemput di tempat beliau. Saat ini beliau sehat dan segar, saya berharap beliau nanti tanggal 8 sehat dan kembali ke keluarga beliau," tutupnya.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Abu Bakar Ba'asyir Bebas Jumat Ini, Pendukung Diminta Tak Ikut Jemput
Keluarga Ungkap Kondisi Abu Bakar Ba'asyir Sebelum Dirawat di RSCM
Kesehatan Menurun, Abu Bakar Ba'asyir Dilarikan ke RSCM Dikawal Densus 88
Soal Ba'asyir, Yusril Bilang 'Nanti Diobrolin Lagi Sama Jokowi dan Wiranto'
Keluarga Ba'asyir Lega, Demo Kepung Istana Protes Batalnya Pembebasan Tidak Terjadi
Usai Berobat di RSCM, Abu Bakar Ba'asyir Kembali ke Gunung Sindur