Polisi Bekasi Lakukan Penyekatan Massa yang Hendak Demo ke Jakarta
Selain di titik-titik kampus, penyekatan juga dilakukan di perbatasan. Lokasinya berada di Harapan Indah, Pondok Gede, Bulak Kapal, serta akses ke jalan tol di Bekasi Timur, Bekasi Barat, Jatiasih.
Polres Metro Bekasi Kota menurunkan 803 personel untuk melakukan pengamanan unjuk rasa dan penyekatan massa demo ke Jakarta.
"Titik-titik penyekatan di universitas di wilayah Bekasi Kota," kata Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari ketika dihubungi Selasa (20/10).
-
Apa yang menjadi tuntutan utama mahasiswa saat melakukan demonstrasi di Trisakti? Mereka menuntut segera dilakukannya reformasi.
-
Apa yang menjadi tuntutan utama mahasiswa dalam demonstrasi tersebut? Lahirlah apa yang dinamakan TRITURA. Tritura atau Tri Tuntutan Rakyat 1. Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya2. Rombak Kabinet Dwikora3. Turunkan Harga-Harga
-
Siapa saja mahasiswa UGM yang melakukan penelitian di Kasepuhan Ciptagelar? Keunikan pemanfaatan teknologi pada masyarakat Ciptagelar menarik lima mahasiswa UGM, Dimas Aji Saputra (Filsafat), Berliana Intan Maharani (Sosiologi), Ilham Pahlawi (Antropologi), Gita Dewi Aprilia (Psikologi), dan Masiroh (Ilmu Komunikasi) untuk mengadakan penelitian di desa tersebut.
-
Kapan Deriska Almira memulai pendidikan di Universitas Komputer Indonesia? Saat ini, Deriska sedang menempuh pendidikan di jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Komputer Indonesia, angkatan 2021.
-
Siapa yang terlibat dalam demo tersebut? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Rencananya, akan ada ribuan massa aksi yang ikut serta dalam demo tersebut.
-
Apa saja jenis beasiswa Banyuwangi Cerdas? Beasiswa Banyuwangi Cerdas terdiri atas dua skema. Pertama, beasiswa pembiayaan penuh selama delapan semester alias empat tahun, termasuk menerima uang saku bulanan. Beasiswa jenis ini juga biasa disebut "bidik misi". Kedua, beasiswa insidentil, untuk mahasiswa yang sudah menjalani perkuliahan namun mengalami kesulitan biaya di pertengahan jalan. Besarannya menyesuaikan dengan kebutuhan.
Selain di titik-titik kampus, penyekatan juga dilakukan di perbatasan. Lokasinya berada di Harapan Indah, Pondok Gede, Bulak Kapal, serta akses ke jalan tol di Bekasi Timur, Bekasi Barat, Jatiasih.
"Penyekatan juga dilakukan di seluruh stasiun maupun terminal Bekasi," kata Erna.
Polisi mengimbau supaya warga Kota Bekasi tidak menggelar aksi demonstrasi ke Jakarta di tengah kondisi pandemi virus corona.
"Termasuk pelajar, jika ada yang ke Jakarta akan langsung dihalau," kata Erna.
Adapun laporan dari Mabes Polri, titik unjuk rasa di Kota Bekasi berada di gedung DPRD dan Pemkot Bekasi. Kedua lokasi sudah dijaga oleh ratusan polisi. Sampai jam 12.40 WIB, belum ada aksi unjuk rasa.
"Pengamanan juga dilakukan di sejumlah objek vital," ucapnya.
Rapid Tes Buruh Pendemo
Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat belum menemukan buruh peserta aksi unjuk rasa penolakan Undang-undang Cipta Kerja terpapar virus corona.
"Sampai sekarang belum ditemukan kasus Covid 19 dari peserta aksi unjuk rasa," kata Juru bicara Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Bekasi Alamsyah ketika dihubungi pada Selasa (20/10).
Alamsyah mengatakan, ada kasus baru sebanyak 95 pada Minggu di Kabupaten Bekasi. Tapi, menurut dia, sumbernya bukan dari kalangan buruh peserta aksi.
"Hasil masif tes pada kontak erat pasien positif," ucap Alamsyah.
Setiap hari ada 300 sampel spesimen yang diambil dari kalangan pekerja di pabrik. Ini bagian dari tes secara acak peserta unjuk rasa yang menolak Undang-undang Cipta Kerja di Kabupaten Bekasi.
Ada ribuan buruh yang menggelar aksi selama dua hari pada pekan lalu. Hampir di setiap kawasan industri ada aksi unjuk rasa. Aksi juga dilakukan di jalan protokol di Warung Bongkok, Kecamatan Cikarang Utara.
Dilansir dari situs resmi pemerintah, jumlah kasus secara kumulatif di Kabupaten Bekasi mencapai 3758 dengan angka kematian pasien 60. Adapun kasus aktif sekarang 181 sedangkan pasien sembuh sebanyak 3517. Wilayah ini juga masih berstatus zona merah atau risiko tinggi.
Kasus tertinggi bersumber dari klaster industri yang menyumbang 62 persen. Karena itu, kasus pada klaster ini menjadi perhatian serius dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Dia meminta protokol kesehatan di pabrik betul-betul dijalankan dengan baik.
(mdk/noe)