Polisi belum terima laporan pergerakan massa tamasya Al Maidah
Polisi belum terima laporan pergerakan massa Tamasya Al Maidah. Aksi itu akan dilakukan di hari pencoblosan yakni dengan mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mengawal juga memantau pemungutan suara.
Polda Metro Jaya hingga kini belum melihat juga menerima laporan akan adanya pergerakan massa aksi 'Tamasya Al Maidah'. Aksi itu akan dilakukan di hari pencoblosan yakni dengan mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mengawal juga memantau pemungutan suara.
"Selama ini kita belum ada laporan terkait itu ya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, kepada merdeka.com, Rabu (19/4).
Argo mengingatkan agar masyarakat patuh dan taat terhadap maklumat yang telah dikeluarkan oleh Polri, Bawaslu juga KPU DKI Jakarta.
"Ya kemarin kan sudah jelas di maklumat itu ya," tegasnya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengeluarkan maklumat No Mak/04/XI/2016 terkait penyampaian pendapat di muka umum, terlebih di jalan protokol. Maklumat tersebut dikeluarkan berdasarkan instruksi Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
"Maklumat ini sejak saya tanda tangan tadi malam sudah disampaikan secara paralel, baik secara door to door atau disebarkan melalui udara agar semua masyarakat bisa menerima maklumat ini," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen M. Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Selasa (22/11).
Dalam maklumat yang diterima merdeka.com, tertulis jika dalam penyampaian pendapat di muka umum dilarang melakukan kejahatan terhadap keamanan negara berupa makar terhadap Presiden dan atau Wakil Presiden RI, makar hendak memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia dan makar dengan menggulingkan Pemerintahan Indonesia.
Selain itu, dalam maklumat tersebut juga ditulis larangan penyampaian pendapat dengan melakukan provokasi yang bersifat anarkis maupun yang mengarah kepada SARA.
Sebelumnya, Ketua Panitia Tamasya Al Maidah, Ansufri ID Sambo menyatakan, pengerahan massa pada hari pencoblosan putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017, Rabu (19/4) untuk memastikan pasangan Ahok-Djarot tidak menang.
"Supaya Ahok tidak menang, siapa pun calonnya (lawannya)," kata Ansufri di di Masjid Al Azhar, Jakarta Selatan, Senin (17/4).
Baca juga:
Dukungan Anies-Sandi dan sindiran Ahok-Djarot soal tamasya Al Maidah
Ini 10 format peserta tamasya Al Maidah saat mendatangi TPS-TPS
Pilkada Jakarta, Depok berstatus siaga satu
Strategi polisi tangkal pergerakan massa ke Jakarta saat putaran dua
Polres Serang akan cegah massa yang ikut tamasya Al Maidah
Cegah massa ke Jakarta, polisi berjaga di Stasiun KRL Bojong Gede
Djarot soal tamasya Al Maidah: Di TPS tak ada pemandangan pantai
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Siapa yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.