Polisi bentuk tim khusus kejar penjambret Dirjen PUPR
Dia mengungkapkan, tim ini dibuat untuk menangkap para pelaku kejahatan jalanan. Di mana, anggota telah disebar di beberapa titik yang akan berjaga selama 24 jam.
Jajaran Polres Metro Jakarta Barat hingga kini masih memburu pelaku dugaan penjambretan yang menimpa Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR Syarief Burhanuddin. Salah satunya adalah pembentukan tim khusus.
"Kita telah membuat tim khusus ya untuk mengejar pelaku," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono kepada merdeka.com, Kamis (28/6).
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Bagaimana prajurit Mataram akhirnya berjualan di Jakarta? Meskipun kalah perang, para prajurit yang kalah justru mulai berjualan di Jakarta dengan dua menu yaitu telur asin dan orek tempe.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
Dia mengungkapkan, tim ini dibuat untuk menangkap para pelaku kejahatan jalanan. Di mana, anggota telah disebar di beberapa titik yang akan berjaga selama 24 jam.
"Kita sebar ke segala titik ya, dan kita juga sudah petakan kelompok-kelompoknya," ujarnya.
Selain itu, Argo mengaku, penyidik telah berkomunikasi dengan korban. Namun, hal tersebut masih didalami penyidik. "Sudah ya konfirmasi ke korban," pungkasnya.
Sebelumnya, Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR Syarief Burhanudin menjadi korban penjambretan. Peristiwa itu terjadi di tempat wisata Kota Tua, Jakarta Barat, Minggu (24/6) kemarin.
"Itu di Kota Tua iya. Dan kita masih masih kita lidik ya mas (kehilangan barang berharga)," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat AKBP Edi Suranta Sitepu saat dihubungi, Senin (25/6).
Katanya, saat ini anggota masih di lapangan guna mencari saksi-saksi dan juga barang bukti.
"Kan baru dilaporkan tadi, jadi kita masih di lapangan semua ya. Nanti kalau kita sudah cukup datanya nanti kita pasti kabari," ujarnya.
Namun, ia berdalih tak tahu menahu luka yang dialami korban. Yang pasti, korban masih dirawat di Rumah Sakit Medistra. "Belum tahu apa ya (lukanya), korban di rumah sakit."
Baca juga:
Belum diizinkan RS, polisi tak bisa minta keterangan Dirjen Bina Konstruksi PUPR
Dirjen Bina Konstruksi PUPR jadi korban penjambretan di Kota Tua
Jalan di Pekanbaru gelap gulita imbas Pemkot menunggak listrik, jambret mulai beraksi
Penjambret di Stasiun Tanah Abang babak belur diajar massa
Gasak tas kepala sekolah, bandit di Badung didor polisi
Pengasuh anak bungsu Sandiaga Uno jadi korban jambret di PRJ