Polisi buat dua sketsa wajah penyerang Lapas Cebongan
Polisi mengaku kesulitan membuat sketsa wajah penyerang karena keterangan saksi kurang berkualitas.
Sepekan pasca penyerangan di Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta, polisi mulai membuat sketsa wajah para pelaku. Gambaran itu diambil dari keterangan para saksi yang telah diperiksa.
"Sketsa dibuat oleh Reskrimum ada dua orang," kata Kabid Humas Polda Yogyakarta AKBP Anny Pudjiastuti dalam pesan singkat kepada wartawan, Senin (1/4).
Terpisah, Karo Penmas Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar menambahkan pihaknya merasa kesulitan membuat sketsa waja para penyerang yang sebagian tak menutupi wajah mereka. Akibatnya, pembuatan sketsa tak kunjung rampung.
"Masih diupayakan sketsa wajah belum jadi," kata Boy di Mabes Polri.
Boy menambahkan, hambatan dalam pembuatan sketsa adalah faktor psikologi para saksi. Dengan kondisi psikologis yang tak baik, keterangan saksi tak menghasilkan jawaban yang sempurna.
"Hasil belum sempurna berkait dengan kualitas keterangan dari saksi yang memberikan penjelasan. Bisa saja saksinya under pressure, jadi kesaksiannya tidak bagus," terang mantan kabid humas Polda Metro Jaya ini.
Sekadar diketahui, penyidikan kasus penembakan di Lapas Cebongan terus bergulir. Penyelidikan ini melibatkan banyak pihak mulai dari Polri, Kemenkumham, Komnas HAM dan yang teranyar tim 9 dari TNI AD. Pembentukan tim ini salah satu penyebabnya karena ada kemungkinan keterlibatan oknum TNI.