Polisi bubarkan tarian telanjang dada di Madura
Tidak ada hiburan dalam perayaan tahun baru di Pamekasan, karena Pemda menerapkan syariat Islam.
Satlantas Polres Pamekasan, Madura, Jawa Timur, membubarkan sekelompok pemuda yang merayakan pergantian tahun baru dengan menari telanjang dada di depan Masjid As-Syuhada. Kelompok pemuda yang menari bertelanjang dada itu menamakan diri 'Pemuda Texas'.
Kasat Lantas Polres Pamekasan AKP Moch Mahmud langsung turun ke lokasi untuk memimpin pembubaran aksi menari telanjang dada sekelompok pemuda ini, Selasa (1/1) dini hari.
"Ayo, bubar sekarang juga, tidak pantas melakukan kegiatan seperti ini di sini," teriak Mahmud di Pamekasan, Madura. Seperti dilansir Antara.
Menurut Mahmud, sebagian di antara para pemuda yang berjoget merayakan malam pergantian malam tahun itu hanya mengenakan celana dalam. "Tidak pantas anda-anda ini menari seperti itu, karena di sini adalah tempat umum dan juga di depan masjid," ujar Mahmud.
Berbeda dengan Sampang dan Bangkalan, tidak ada hiburan dalam perayaan tahun baru di Pamekasan. Alasannya, Pamekasan merupakan kabupaten yang menerapkan syariat Islam.