Meriah, Dijemput 60 Mobil Sampai Dikawal Polisi Momen Kades Pulang dari Umroh
Momen penjemputan seorang kepala desa di Pamekasan, Madura yang baru saja melaksanakan ibadah umroh.
Momen penjemputan seorang kepala desa di Pamekasan, Madura yang baru saja melaksanakan ibadah umroh.
Seorang kepala desa disambut meriah oleh warganya saat pulang dari tanah suci setelah melaksanakan ibadah umroh.
Video merekam momen kepulangan kepala desa Pegantenan, Pamekasan, Madura itu diunggah di kanal Youtube Faiz Slamet.
Saking antusiasnya, sekitar 60 mobil dan belasan sepeda motor ikut mengawal kepulangan si kepala desa. Simak ulasannya:
Dalam video yang dibagikan, merekam momen kepulangan seorang kepala desa bernama Ahmad Budianto setelah umroh.
Puluhan mobil terlihat ikut mengiring kepala desa Pegantenan itu sampai ke rumah.
"Ini menurut informasi sahabat ada sekitar 60 mobil yang menjemput. Ini (di depan) juga ada sepeda motor dan dikawal mobil polisi," kata perekam video.
Ahmad Budiyanto berangkat ke tanah suci untuk melaksanakan ibadah umroh bersama istri, anak, dan saudaranya.
Warga dengan sangat antusias menempuh jarak puluhan kilometer untuk menjemput kepala desa dan keluarganya.
Salah seorang warga kemudian membeberkan alasan masyarakat Madura selalu antusias menyambut kedatangan orang yang datang dari tanah suci.
"Itu karena orang Madura merasa bahagia dan bangga karena beliau datang dari tanah suci.
Mudah-mudahan yang menjemput ini sama-sama dapat barokah dan didoakan supaya bisa ke tanah suci.
Jadi mereka rela menempuh jarak jauh 50 kilometer sampai ke hotel," ungkap seorang warga.
Kepala Desa Pegantenan itu bahkan menyebut, jika dia juga banyak ditemui oleh kerabatnya saat berada di Arab Saudi.
Tak kalah seperti di rumah, kedatangannya di tanah suci itu juga disambut hangat oleh warga Madura di sana.
"Alhamdulillah family (keluarga) dan warga yang di Madinah di Mekah berdatangan," kata Ahmad
Bahkan saya sama family oleh-oleh itu banyak banget. Sampai saya bagikan karena enggak bisa bawanya," ungkap si kepala desa.
Dalam video, warga pun terlihat bergantian datang ke rumah kepala desa untuk bersalaman.
Mereka juga tampak mendapat air zam-zam yang dibagikan secara gratis.
Pemicunya, rombongan pengantar jenazah ini ugal-ugalan dan memepet Bripda M Fathul.
Baca SelengkapnyaKomjen Fadil Imran mengaku keberadaannya di Sulsel bukan hanya untuk memantau keamanan, tetapi juga untuk pulang kampung.
Baca SelengkapnyaPara perajin tembaga dan warga sekitar sangat antusias menyambut kedatangan Ketua DPR RI itu.
Baca SelengkapnyaMomen polisi menangis saat melepas jemaah haji berangkat ke Tanah Suci ini viral, banjir doa warganet.
Baca SelengkapnyaKepala desa berinisial S itu sebelumnya ditangkap polisi bersama dua tersangka lainnya yaitu A dan AS di lokasi terpisah pada Minggu (25/2).
Baca SelengkapnyaSituasi Masjidil Haram pada hati pertama pun nampak penuh dengan jamaah yang ingin menghabiskan waktu
Baca SelengkapnyaIptu Dalfis ditegur Majelis sehingga terjadi sedikit keributan.
Baca SelengkapnyaPolisi menggandeng sejumlah pihak agar Pemilu berjalan aman dan damai
Baca SelengkapnyaSaat akan melintas di lokasi kejadian dan melihat beberapa orang berada di rel kereta api, masinis segera membunyikan suling lokomotif berulang-ulang agar orang
Baca Selengkapnya