Polisi buru dalang pembakaran 8 sekolah di Palangka Raya
Polisi buru dalang pembakaran 8 sekolah di Palangka Raya. Saat dilakukan pemeriksaan, keduanya mengaku hanya disuruh membakar oleh dalang atau otak di balik pembakaran sekolah tersebut. Untuk otak di balik pembakaran tersebut, saat ini tengah dilakukan pengejaran oleh petugas.
Dua orang terduga pelaku pembakaran sekolah di Palangka Raya atas nama F alias U alias O dan S, masih dilakukan pemeriksaan. Keduanya diduga sebagai eksekutor pembakaran terhadap sekolah tersebut.
Saat dilakukan pemeriksaan, keduanya mengaku hanya disuruh membakar oleh dalang atau otak di balik pembakaran sekolah tersebut. Namun, polisi masih belum bisa menyebut nama atau inisial dalang di balik pembakaran sekolah.
"Kami masih kejar dia (penyuruh). Dua orang ini mengakunya disuruh," kata Kapolda Kalimantan Tengah Brigjen Pol Anang Revandoko saat dikonfirmasi, Selasa (1/8).
O dan S mengaku membakar tiga sekolah. "Dia baru mengakui bakar tiga (sekolah), tetapi kita lihat perkembangan ke depan," ujarnya.
Saat diperiksa, kedua pelaku mengaku membakar sekolah tersebut dengan cara merambatkan api ke handuk yang sebelumnya handuk tersebut sudah dibasahi dengan minyak tanah. Lalu handuk itu dimasukan ke dalam botol beling.
Dari hasil keterangan pelaku, memang cocok dengan hasil temuan tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Kalimantan Tengah. Ternyata, selain melakukan pembakaran terhadap sekolah. Pelaku juga mencuri laptop yang di salah satu sekolah yang mereka bakar.
"Ada satu lagi yang kami tangkap. Itu dia waktu di TKP ketahuan mengambil laptop di SDN 5," tandasnya.
Kebakaran yang melanda delapan sekolah di Palangka Raya selama periode Juli awalnya terjadi Selasa (4/7). Peristiwa awal itu menimpa SDN 1 Palangka. Kebakaran kembali terjadi di SD Negeri 4 Menteng di Jalan Thamrin, Jumat (21/7) pukul 13.00 Wib, disusul SD Negeri 4 Langkai di jalan Ais Nasution, Jumat (21/7) pukul 15.00 Wib.
Kemudian di SD Negeri 1 Langkai,terjadi pada Sabtu (22/7) pukul 02.00 Wib dan SD Negeri 5 Langkai di jalan Wahidin Soedirohusodo, Sabtu (22/7) pukul 03.00 Wib.
Tiga kebakaran terakhir terjadi di SDN 8 Palangkaraya pada Sabtu (29/7) sekira pukul 18.10 Wib. Selanjutnya pada Minggu (30/7) dini hari sekira pukul 03.00 Wib kebakaran kembali melanda SDN 1 Menteng yang mana pada kejadian ini sejumlah ruang sekolah SMK YPSEI Palangkaraya juga terdampak.