Polisi Jemput Bola, Vaksinasi Anak Berkebutuhan Khusus di Kabupaten Bogor
Peserta vaksinasi tetap sesuai aturan batas minimum usia, yakni 12 tahun dengan pendampingan dari orang tua maupun pengasuh mereka di panti.
Polsek Gunungputri Resor Bogor menjemput bola untuk vaksinasi bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), Minggu (10/10). Serbuan vaksinasi kali ini, menyasar anak-anak yang berada di Panti Rehabilitasi Penyandang Disabilitas Rumah Azaki, Desa Gunungputri, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor.
Kapolsek Gunungputri, Kompol Andry Fran Ferdyawan menjelaskan, usulan vaksinasi bagi ABK ini datang dari Pemerintah Desa Gunungputri. Polsek Gunungputri langsung berkoordinasi dengan puskesmas kecamatan setempat untuk menggelar vaksinasi.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana vaksin polio memberikan kekebalan terhadap virus? Vaksin bekerja dengan memperkenalkan virus yang dilemahkan atau sudah mati ke dalam tubuh manusia. Dalam respons terhadap vaksinasi tersebut, tubuh akan menghasilkan antibodi untuk melawan virus polio.
-
Bagaimana vaksinasi melindungi anak-anak dari penyakit serius? Ketahanan manusia terhadap sejumlah penyakit pada saat ini disebabkan penemuan dan pemberian vaksinasi ini. Hal ini menyebabkan sejumlah penyakit yang di masa lalu mematikan kini bisa ditekan kemunculan dan tingkat keparahannya.
-
Kenapa vaksin polio penting dalam mengurangi penyebaran penyakit? Selain itu, vaksin polio juga penting dalam mengurangi tingkat penularan penyakit polio.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
"Para ABK ini juga memiliki hak yang sama untuk mendapatkan vaksin Covid-19. Memang perlu ada pendekatan khusus agar mereka bersedia divaksin. Ada yang sambil menonton film animasi, bahkan sambil makan krupuk baru mau divaksin," kata Andry.
Meski begitu peserta vaksinasi tetap sesuai aturan batas minimum usia, yakni 12 tahun dengan pendampingan dari orang tua maupun pengasuh mereka di panti.
"Harapannya mereka memiliki kekebalan tubuh yang sama dengan anak-anak lain setelah divaksin. Sekaligus mempercepat capaian target vaksinasi di Kabupaten Bogor," katanya.
Salah satu orang tua peserta vaksinasi, Iswandi berharap tidak ada efek samping terhadap putranya pasca mengikuti vaksinasi Covid-19.
"Mudah-mudah tidak ada efek lain. Kan anak-anak seperti ini tidak seperti anak lain gitu. Tapi setidaknya dia seperti anak lain yang sudah divaksin," katanya.
Baca juga:
Percepat Vaksinasi, Dinkes Tangerang Siapkan Gerai Di TPS Pilkades
Pastikan Keamanan Siswa saat PTM, Sopir Angkot di Medan Wajib Vaksinasi Covid-19
Gubernur Kepri Ungkap Kendala Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia
Gerindra Gelar Vaksinasi Massal Covid-19, Target 5.000 Warga Sulsel
MUI Keluarkan Fatwa Vaksin Zivifax dari Anhui China Halal
500 Ribu Warga Garut Ditargetkan Jalani Vaksinasi Bulan Ini