Polisi koordinasi dengan Densus soal tas berisi pistol jenis FN
Polisi koordinasi dengan Densus soal tas berisi pistol jenis FN. Kepolisian belum mengidentifikasi identitas pria misterius yang meninggalkan sepeda motor jenis Honda Astrea Impressa tanpa pelat nomor, serta tas ransel berisi senjata api jenis FN tersebut.
Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi berkoordinasi dengan Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri terkait temuan sebuah tas ransel berisi senjata api jenis FN berikut magasin berisi 18 peluru kaliber 14 mm di Desa Sukakerta, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi.
"Masih kita selidiki (apakah ada kaitannya dengan terduga teroris), kita koordinasi juga dengan Densus (Densus 88 Antiteror)," kata Rizal kepada merdeka.com, Kamis (1/12).
Sejauh ini, kata dia, kepolisian belum mengidentifikasi identitas pria misterius yang meninggalkan sepeda motor jenis Honda Astrea Impressa tanpa pelat nomor, serta tas ransel berisi senjata api jenis FN tersebut.
"Masih diselidiki (identitasnya), mudah-mudahan cepat terungkap," kata Rizal.
Tas ransel berisi senjata api jenis FN dan sepeda motor diamankan oleh seorang anggota Linmas, Reman pada Rabu (20/11) dini hari sekitar pukul 01.30 Wib. Hansip tersebut sempat terlibat duel, karena pria misterius tersebut berusaha melarikan diri ketika ditegur.
Sayangnya, pria misterius itu tetap lolos dari Reman, bahwa warga setempat sempat melakukan pengejaran. Namun, upaya warga gagal, karena pria tersebut dengan cepat menghilang di tengah kegelapan malam.