Polisi masih cari motif pembunuhan mayat dalam karung
Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung mengatakan, pihaknya belum berani terburu-buru menyimpulkan kematian korban. Saat ini penyelidikan masih dilakukan dengan mengumpulkan data-data yang ada.
Polisi masih bekerja keras mengungkap kematian Wasiah (41), yang jasadnya ditemukan terbungkus karung di bawah jembatan di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Jasad perempuan asal Desa Kepuh, Kecamatan Kejayaan, Pasuruan itu ditemukan sudah dalam kondisi membusuk dengan sejumlah luka di tubuh.
Muncul dugaan, Wasiah merupakan korban perampokan yang jasadnya dibuang di Sungai Mbaren, Dusun Sukorejo, Desa Tumpak Rejo, Kecamatan Gedangan. Saat ditemukan, tubuh bagian atas terbungkus mantel, sementara bagian bawah dimasukkan karung plastik (glangsing).
Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung mengatakan, pihaknya belum berani terburu-buru menyimpulkan kematian korban. Saat ini penyelidikan masih dilakukan dengan mengumpulkan data-data yang ada.
"Belum bisa saya simpulkan (korban perampokan). Yang pasti ada tanda kekerasan terhadap korban," katanya dalam pesannya, Sabtu (19/8).
Dia mengungkapkan, hasil autopsi menunjukkan adanya kekerasan yang dilakukan sebelum korban merenggang nyawa. Beberapa bagian mengalami memar dan tulang retak.
"Hasil autopsi didapatkan adanya tanda-tanda kekerasan. Sedang kita selidiki. Mohon doanya," tutup Yade.
Jasad Wasiah ditemukan Kamis (17/8) sekitar pukul 13.00 WIB. Warga sekitar tidak mengenali korban, yang ditemukan tanpa identitas diri itu. Korban selanjutnya diautopsi di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.