Polisi masih kejar 2 pelaku pengrusakan kapel di Ogan Ilir
Keterangan tersangka AS yang juga kepala Desa Rantau Alai, kedua buronan tersebut tidak terlibat langsung dalam perusakan. Satu orang berada di lokasi yang bertugas mengamankan situasi dan satu lainnya ikut merencanakan.
Polda Sumsel masih memburu dua pelaku lain yang diduga turut merusak rumah ibadah umat Katolik (kapel) di Desa Mekar Sari, Kecamatan Rantau Alai, Ogan Ilir. Salah satu buronan adalah mantan Kepala Desa Mekar Sari.
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, mengungkapkan dari keterangan tersangka AS yang juga kepala Desa Rantau Alai, kedua buronan tersebut tidak terlibat langsung dalam perusakan. Satu orang berada di lokasi yang bertugas mengamankan situasi dan satu lainnya ikut merencanakan.
-
Kapan Kerto Pengalasan menunaikan ibadah haji? Pada dasawarsa 1860, nama Kerto Pengalasan muncul dalam buku harian seorang syekh tarekat Naqsyabandiah di Pulau Pinang yang menunjukkan bahwa dia sedang menunaikan ibadah haji.
-
Bagaimana kerusakan pada masjid? Laporan dari Reuters menyebutkan sebagian dari Masjid Tinmel mengalami keruntuhan. Gambar-gambar yang beredar di internet menunjukkan dinding-dinding yang roboh, menara setengah roboh, dan tumpukan besar puing.
-
Kapan ibadah haji dilakukan? Pelaksanaan ibadah haji dilakukan setiap satu tahun sekali dan selalu memiliki jumlah jemaah yang banyak dan berasal dari seluruh penjuru dunia.
-
Dimana tempat pelaksanaan ibadah haji yang membedakannya dengan umroh? Sedangkan sebagai ibadah wajib, haji mewajibkan semua jemaahnya untuk melakukan rukun yang dikerjakan di luar Mekkah. Rukun-rukun tersebut antara lain wukuf di Arafah, melempar jumroh di Mina, dan mabit atau menginap di Muzdalifah.
-
Kapan Masjid Pecinan Tinggi Banten dibangun? Tahun pembangunan diperkirakan pada 1552, atau empat tahun sebelum pendirian Masjid Agung Banten lama pada 1556.
-
Kenapa beduk Masjid Jami Sabilul Huda Indramayu berlubang? Rupanya setelah tak jadi dipinjam, beduk itu tiba-tiba berlubang dengan sendirinya.
"Ya ternyata masih ada dua pelaku lagi, tapi tidak terlibat langsung, mereka masih kita buru," ungkap Zulkarnain, Rabu (21/3).
Menurut Zulkarnain, satu dari dua buronan adalah mantan kades Mekar Sari yang saat ini melarikan diri ke Bangka Belitung. Mantan kades tersebut juga tidak senang kapel diperbaiki dan menjadi bagus di era kepemimpinan kades saat ini.
"Jadi ini masalah pribadi, dia iri kapel jadi lebih bagus karena diperbaiki kades sekarang. Ini soal pribadi bukan soal agama atau SARA," ujarnya.
Meski tidak terlibat langsung, kata Zulkarnain, dua buronan tetap akan diproses sesuai perundang-undangan. Apalagi, mantan kades tersebut turut ikut merencanakan aksi pengrusakan.
"Kita tangkap dulu biar tahu jelasnya seperti apa," jelasnya.
Baca juga:
Jadi dalang perusak kapel, kades di Ogan Ilir mengaku iri dan kesetanan
3 Pelaku perusak kapel di Ogan Ilir diringkus, total 10 orang
'Otak' perusakan kapel, kades & kepsek di Ogan Ilir jadi tersangka
Gubernur Sumsel sesalkan Kades & Kepsek terlibat rusak kapel Ogan Ilir
Pelaku rusak kapel di Sumsel karena menjadi bagus usai direhabilitasi
Suruh rusak rumah ibadah, kades & kepala SMA di Ogan Ilir bayar Rp 2 juta
7 Perusak kapel di Ogan Ilir ditangkap, 2 di antaranya Kades dan Kepsek