Polisi menduga pembunuh pensiunan TNI AL di Cilandak lebih dari satu orang
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan Stefanus Tamuntuan mengatakan, korban ditemukan dalam keadaan tengkurap. Hasil pemeriksaan sementara pada tubuh korban ditemukan sejumlah luka.
Polisi menduga pelaku pembunuhan Hunaedi (83), pensiunan TNI AL di Ciladak lebih dari satu orang. Satu yang diyakini, untuk eksekutor sementara masih satu pelaku.
"Keterangan saksi sementara pelaku masih satu orang. Tapi kemungkinan ada pelaku lain yang bantu. Itu baru dugaan saja," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar, di lokasi, Jumat (6/4).
-
Dimana pembunuhan sadis itu terjadi? Diberitakan sebelumnya, seorang ibu muda berinisial MSD (24) tewas digorok oleh NKW (24), suaminya sendiri di dalam rumah kontrakan Jalan Cikedokan RT01 RW04, Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Bagaimana dampak buruk sadfishing bagi pelaku? Pada akhirnya orang lain akan memberikan stigma negatif terhadap kondisi orang yang melakukan sadfishing.
-
Apa motif pelaku melakukan pembunuhan? Dia sedang pusing mencari uang untuk membiayai kuliah adiknya beserta biaya kebutuhan hidup untuk orangtuanya.
-
Kapan kejadian pembunuhan itu terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut? Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
"Apakah dia (pelaku) dijemput apa naik motor sendiri ini masih kita dalami. Nanti begitu terungkap pasti kelihatan siapa yang membantu. Sementara ini eksekutornya masih satu," dia menambahkan.
Menurut Indra, polisi belum bisa menyimpulkan kasus ini. Walaupun, sehari sebelumnya berdasarkan informasi istri korban ada uang yang hilang sebesar Rp 3,2 juta.
"Apakah ada keterkaitan sehari sebelumnya kita belum tahu. Sejauh ini tidak ditemukan barang yang hilang," tandas dia.
Sebelumnya, seorang pensiunan TNI AL tewas di dalam rumahnya Kompleks TNI AL, Jalan Kayu Manis RT 07/06 No.18 Kel. Pondok Labu Kecamatan Cilandak, JakartaSelatan. Korban bernama Hunaedi (83).
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan Stefanus Tamuntuan mengatakan, korban ditemukan dalam keadaan tengkurap. Hasil pemeriksaan sementara pada tubuh korban ditemukan sejumlah luka.
"Luka robek. Antara lain dua di bagian bawah dada kiri dan satu di lengan kiri," ujar Stefanus dalam keterangan resminya yang diterima Liputan6.com, Kamis (5/4).
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Tak ditemukan di TKP, senjata buat tusuk Hunaedi dibawa kabur pelaku
Olah TKP pembunuhan pensiunan TNI AL, kaca jendela kiri rumah korban rusak
Hasil autopsi pembunuhan pensiunan TNI AL, ada luka tusuk di dada kiri
Polisi kantongi ciri-ciri pelaku pembunuhan pensiunan TNI AL
Sehari sebelum pembunuhan, pensiunan TNI AL kehilangan uang Rp 3,2 juta di rumahnya