Polisi Olah TKP Penikaman Pekerja Bangunan di Wamena
Wakil Kepala Polres Jayawijaya, AKP Leonard Yoga mengatakan, kasus itu telah menjadi perhatian serius dari jajaranya.
Polisi tengah menyelidiki dan menyidik kasus penikaman warga di Jembatan Wouma, Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua. Wakil Kepala Polres Jayawijaya, AKP Leonard Yoga mengatakan, kasus itu telah menjadi perhatian serius dari jajaranya.
"Sementara masih rapat dengan Kapolda. Perihal penanganan kasus, saat ini sedang lidik maksimal di-back up timsus. Olah TKP, pemeriksaan saksi-saksi, serta koordinasi dengan pihak-pihak terkait sedang dilaksanakan," kata Leonard dilansir Antara, Minggu (13/10).
-
Siapa yang memimpin penyerahan bantuan 'Kemendag Peduli' di Papua Tengah? Terkait dengan bencana kekeringan dan cuaca dingin ekstrem yang dialami wilayah Papua Tengah, pemerintah tidak tinggal diam. Melalui Kementerian Perdagangan, bantuan 'Kemendag Peduli' diserahkan langsung di bawah pimpinan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
-
Apa yang terjadi pada pipa PAM di Petamburan? Pipa 900 mm di Petamburan 4, Jakarta Pusat bocor pada Kamis (21/9).
-
Dimana lokasi Taman Bunga Warna-warni di Gunung Papandayan? Taman bunga di Gunung Papandayan ini jadi spot yang wajib dikunjungi saat muncak dan berwisata di gunung dengan ketinggian 2.665 MDPL itu.
-
Apa kesulitan yang dialami ibu Persit di Wamena? Kesulitan Menyalakan Kompor Ibu Persit yang tidak diketahui namanya itu sempat kesulitan menyalakan kompor minyak tanah yang sedikit rumit dibandingkan dengan kompor gas. Beberapa kali api yang sudah dinyalakan harus mati, sehingga ia harus menyalakan api berkali-kali.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
Polisi di lapangan sedang berupaya keras untuk mengungkap kasus penikaman yang membuat warga heboh pascakerusuhan pada 23 September 2019.
"Kami akan kerja keras, mohon bantuan masyarakat untuk tidak terpengaruh dengan isu-isu menyesatkan," ujarnya.
Kondisi Wamena Kondusif
Dia juga mengklaim situasi dan kondisi keamanan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, sudah kondusif pascapenikaman tersebut.
"Situasi Wamena saat ini kondusif," katanya
Informasi yang dihimpun, peristiwa penikaman itu terjadi pada hari Sabtu (12/10) sekitar pukul 15.20 WIT di Jembatan Wouma, Wamena, Kabupaten Jayawijaya.
Ketika itu, enam tukang menggunakan empat unit kendaraan bermotor yang saling berboncengan pulang dari kerja di bangunan Depan Paroki Wouma menuju Kota wamena.
Tiba-tiba di depan Jembatan Wouma, pengendara motor yang di depan yang dikendarai oleh Deri Daru Padang (30) ditikam oleh orang tak dikenal (OTK) berjumlah dua orang dengan ciri-ciri satu anak dewasa pakai baju merah dan satu anak remaja.
Setelah ditikam, pengendara motor yang paling depan, yakni Deri Datung Padang yang membonceng Bunga Simon, terjatuh, kemudian bangun kembali mengendarai motornya.
Korban lantas melapor ke Pos Brimob, dekat Pasar Wouma, kemudian yang bersangkutan dibawa ke RSUD Wamena untuk mendapatkan penanganan medis. Namun, informasi terakhir korban luka tikam meninggal dunia karena luka yang serius di bagian perut.
Baca juga:
Forkompimda Jayawijaya Gelar Pertemuan Terkait Penikaman Pekerja Bangunan
Pekerja Bangunan Tewas Ditikam Orang Tak Dikenal di Wamena
Galang Dana untuk Wamena, Menhub Senam Maumere Bersama Solidaritas Warga Papua
Korban Kerusuhan Wamena Datangi Komnas HAM
Upaya Memulihkan Trauma Anak-Anak Wamena Pascakerusuhan