Polisi pastikan petugas PLN tewas tersengat listrik
Peristiwa kecelakaan kerja itu terjadi pukul 12.30 WIB.
Kepolisian langsung melakukan penyelidikan terkait tewasnya Petugas Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang tengah memasang saluran panel listrik di Jalan Raya Deplu, tepatnya sekitar underpass Tol Jakarta-Cileduk, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Polisi memastikan korban tewas saat melakukan pemasangan atau penyambungan aliran listrik dari tiang listrik ke salah satu pelanggan yang berada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
"Korban ditemukan sudah dalam keadaan tergantung berada diatas kabel listrik," kata Kapolsek Pesanggrahan, Kompol Deddy Arnadi saat dihubungi awak media di Jakarta, Rabu (1/10).
Deddy menyatakan, peristiwa kecelakaan kerja itu terjadi pukul 12.30 WIB. Sementara itu, keluarga korban menolak untuk dilakukan visum dengan meminta jenazah korban langsung di bawa ke kampung halamannya untuk dimakamkan.
Diketahui seorang petugas Perusahaan Listrik Negara (PLN) tewas saat tengah memasang saluran panel listrik di Jalan Raya Deplu, tepatnya sekitar underpass Tol Jakarta-Cileduk, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Diduga korban tewas karena tersengat tegangan listrik yang tengah dipasang.
Informasi yang dihimpun di lokasi, kejadian naas itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Tak jelas penyebabnya, tiba-tiba warga sekitar lokasi tempat kejadian pekara (TKP) dihebohkan teriakan rekan korban karena melihat temannya tengah menggelantung diatas tiang listrik.
"Kurang tahu juga, ujung-ujung orang dikagetin. Pas diliat ada orang yang ngegantung aja," kata seorang saksi, Masyur (21) di lokasi, Rabu (1/9).
Saat kejadian itu, Masyur melihat korban tengah memakai pakaian lengkap petugas PLN termasuk sabuk pengaman. Saksi tidak mengetahui ihwal korban hingga tewas tergantung.
"Tahunya pas diturunin masih pake sabuk pengaman, nggak lama polisi baru pada dateng," ujar dia.
Hal senada diungkapkan, Saimin (21) petugas PLN yang tengah melanjutkan pekerjaan korban. Dalam keterangannya, Ia hanya tahu jika korban tengah memasang listrik untuk sebuah ruko dilokasi.
"Kalo namanya enggak tahu. Soalnya kita beda perusahaan, kalau sekarang udah dibawa ke rumahnya," terang dia.