Polisi Pastikan Proses Hukum Moge Penabrak Anak Kembar Tetap Berjalan
Saat ditanyakan apakah penabrak tersebut sudah dilakukan penahanan dan ditetapkan sebagai tersangka serta pasal apa yang diterapkan. Ia memastikan kasus tersebut masih berproses.
Polisi memastikan proses hukum terhadap pengendara Motor Gede (Moge) yang menabrak anak kembar berusia 8 tahun di Pangandaran, Hasan Firdaus dan Husen Firdaus hingga meninggal dunia di tempat tetap berjalan.
Diketahui, Hasan Firdaus dan Husen Firdaus meninggal dunia di tempat usai ditabrak pengendara motor gede (moge) Harley Davidson di Jalan Kedung Palumpung, Desa Tunggulis, Kecamatan Kalipucang, Sabtu (12/3).
-
Apa yang dibagikan Agnez Mo? Agnez Mo mengunggah sebuah video yang berisi kompilasi foto-foto bersama Adam.
-
Apa yang dimasak Agnez Mo? Agnez Mo, diva musik yang selalu bikin karya ciamik, juga pandai masak. Masak sop Agnez Mo baru aja masak sop sayur sendiri di rumah.
-
Kenapa Dian Ayu suka naik moge? Di usianya yang tak muda lagi ibu tiga anak ini memiliki hobi unik. Ia gemar naik moge.
-
Kapan Agha Hovsep meninggal? Ia meninggal pada 25 Maret 1835 dan dimakamkan di puncak Bukit Johannesberg (sekarang Gunung Mlojo) di samping makam anak lelakinya, David.
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
-
Bagaimana gaya Dian Ayu saat naik moge? Gaya Dian Ayu saat naik Moge pun mencuri perhatian. Gayanya kece saat mengendarai moge di jalanan.
"Proses hukum tetap berjalan," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo saat dihubungi, Senin (14/3).
Lalu, saat ditanyakan apakah penabrak tersebut sudah dilakukan penahanan dan ditetapkan sebagai tersangka serta pasal apa yang diterapkan. Ia memastikan kasus tersebut masih berproses.
"Masih proses, nanti kita info hasilnya jika sudah ada perkembangan," ujarnya.
Diketahui, Nasib naas menimpa Hasan dan Husen, dua anak kembar berusia 8 tahun di Pangandaran. Hasan Firdaus dan Husen Firdaus meninggal di tempat usai ditabrak pengendara motor gede (moge) Harley Davidson di Jalan Kedung Palumpung, Desa Tunggulis, Kecamatan Kalipucang, Sabtu (12/3).
Kapolsek Kalipucang Iptu Iman Sudirman mengungkap peristiwa pilu itu terjadi sekira pukul 13.15 Wib. "Informasi yang kami terima kedua korban hendak menyeberang lalu tertabrak (moge)," kata Imran.
Tak berapa lama usai menabrak, pemotor ditangkap warga. Diektahui inisial pemotor gede adalah AG yang membawa Harley bernopol B 6227 HOG dan AN pemotor Harley nopol D 1993 NA.
"Hasil pemeriksaan pemotor warga Bandung Barat dan Kota Cimahi. Kasus dilimpahkan ke Polres Ciamis," jelas Iman.
Kronologi
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Ciamis AKP Zanuar Cahyo Wibowo mengungkap kronologis kejadian. Ia membeberkan mendiang Hasan dan Husen tidak ditabrak secara bersamaan.
Ada jeda waktu saat tabrakan. Meski, belum diketahui antara Hasan dan Husen yang lebih dahulu ditabrak, yang pasti baik pemotor AG dan AN pelakunya.
"AN yang pertama nabrak dan selanjutnya AG. Belum diketahui jelas kakaknya atau adiknya nyusul ditabrak sama motor belakang," ungkapnya.
Moge Ugal-ugalan
Iptu Iman mengungkap saat itu kedua anak tersebut diketahui hendak menyeberang sambil bergandengan. Dalam kesempatan yang sama, dari arah Banjar menuju Pangandaran datang rombongan motor gede dengan kecepatan tinggi dan menabrak keduanya.
Akibat hantaman kendaraan tersebut, keduanya sempat terpental ke selokan dan diketahui meninggal dunia. Keduanya mengalami luka benturan di bagian kepala dan banyak keluar darah.
"Selain mengamankan dua penabrak, kami juga mengamankan motor Harley Milik AG dengan nomor polisi B 6227 HOG dan milik AN dengan nomor polisi D 1993 NA," ucap Iman.
(mdk/fik)