Polisi Pastikan RS Islam Jakarta Tidak Langgar SOP Dalam Kasus Bayi Diduga Tertukar
Kasus dugaan bayi tertukar di Rumah Sakit (RS) Islam Jakarta, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, menemukan titik terang.
Kasus dugaan bayi tertukar di Rumah Sakit (RS) Islam Jakarta, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, menemukan titik terang. Polisi memastikan pihak rumah sakit telah sesuai dengan prosedur dalam melakukan penanganan terhadap seorang pasien.
"Ya, terhadap SOP maupun tata laksana di Rumah Sakit Islami cempaka putih itu sudah kami dalami, kami dalami dan kami lakukan pemeriksaan dengan meminta SOP-nya," kata Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP M. Firdaus kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Pusat, Selasa (24/12).
- Kasus Dugaan Bayi Tertukar di RS Cempaka Putih, Dinkes DKI Janji Tindak Tegas Tenaga Medis Jika Terbukti Lalai
- Heboh Bayi Diduga Tertukar Lalu Meninggal, Begini Kata Dirut RS Islam Jakarta Cempaka Putih
- Polisi Ungkap Ibu Banting Anak Hingga Tewas Pernah Dirawat di RSJ
- Pengakuan Suami yang Temukan Istri dan Anak jadi Kerangka Dalam Rumah, Ada Barang Bukti Disita Polisi
"Dan sampai dengan saat ini, hasil pemeriksaan dari bidan, dan juga perawat yang merawat bayi ini di ruangan NICU, itu masih sesuai dengan SOP," sambungnya.
Kemudian, saat disinggung soal pihak rumah sakit yang tidak memberikan rekam medis dan dianggap melanggar SOP. Menurutnya, rumah sakit disebutnya tidak mempersulit untuk memberikan rekam medis.
"Pada faktanya pihak rumah sakit itu tidak mempersulit untuk memberikan rekam medis, jadi itu tidak merupakan suatu tindakan pidana," tegasnya.
"Kalau rekam medis bisa langsung minta sama pihak rumah sakit ke bagian administrasi, bisa. Cuma karena mungkin kesibukan entah situasi bagaimana di dalem, mereka pun ini (belum ngasih)," tambahnya.
Kemudian, saat kembali ditanyakan soal pemberian rekam medis itu dikasih setelah perkara ini viral terlebih dahulu.
"Mungkin diminta dengan orang yang tidak tepat. Tadi kan sudah panjang lebar juga, yang penting kan udah dikasih," pungkasnya.
Hasil Tes DNA Bayi
Polisi merilis hasil test Deoxyribo Nucleic Acid (DNA). Hasilnya, anak yang meninggal tersebut merupakan anak dari pasangan Muhammad Rauf dan Feni Selviyanti.
Hal ini dipastikan setelah dilakukan tes DNA yang dilaksanakan oleh Pusat Dokter Kesehatan (Pusdokkes) Polri.
"Berdasarkan hasil analisis seluruh profil DNA telah dapat dibuktikan secara ilmiah bahwa secara genetik Mister X adalah anak biologis Muhammad Rauf dan Feni Selviyanti," kata Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP M. Firdaus saat membacakan kembali surat dari Pusdokkes Polri di Polres Metro Jakarta Pusat, Selasa (24/12).
Firdaus memastikan, tes DNA terhadap sampel dilakukan dengan mengedepankan keilmuan.
Sementara itu, Dirut RS Islam Jakarta Cempaka Putih, Jack Pradono Handojo mengaku bersyukur atas hasil tes DNA yang sudah keluar tersebut.
"Alhamdulillah, bahwa secara ilmiah dugaan bayi tertukar itu tidak terjadi," ujar Jack.