Polisi periksa ayah bayi yang terkulai lemah di minimart, ini hasilnya
Zafrul dan keluarganya ini tak mempunyai tempat tinggal ini. Sehingga terpaksa tinggal di emperan di Jalan Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu menegaskan, pihaknya bertindak cepat atas beredarnya video viral di media sosial, Instagram. Yang mana video melihatkan adanya seorang anak diduga dieksploitasi oleh ayahnya sendiri.
"Kami langsung merespons cepat dan mencari informasi dengan cara menyusuri Jalan KH Agus Salim, Menteng, Jakarta Pusat. Ditemukan lah orang yang sinyalemennya sama pada kemarin sore. Kemudian kami bawa ke Mapolres," kata Roma di Mapolres Jakarta Pusat, Kamis (15/2).
-
Kenapa cromboloni viral di media sosial? Tips Membuat Cromboloni saat ini tengah ramai menjadi perbincangan di media sosial khususnya Tiktok.
-
Kenapa Situ Cipanten viral di media sosial? Tak ayal, lokasi wisata ini sempat viral di media sosial karena keindahannya, dan didatangi pengunjung dari berbagai daerah.
-
Kata-kata lucu apa yang dibagikan di media sosial? Kata-Kata lucu yang dibagikan di medsos bisa menjadi hiburan bagi orang lain.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kapan Desa Karangjaya menjadi viral di media sosial? Desa Karangjaya, Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat baru-baru ini viral di media sosial.
Dari hasil pemeriksaan, kata Roma, pihaknya tak menemukan dugaan adanya eksploitasi anak seperti yang dikhawatirkan oleh masyarakat setelah video tersebut viral.
"Laki-laki itu ayah kandung, Zahfrul. Hasil pemeriksaan sementara, kami tak melihat adanya unsur pidana. Motifnya betul-betul ekonomi. Jadi, berdasarkan keterangan pria ini kalau membawa bayinya ngamen agar mendapatkan penghasilan untuk menghidupi istri dan keempat anaknya," jelasnya.
Zafrul dan keluarganya ini tak mempunyai tempat tinggal ini. Sehingga terpaksa tinggal di emperan di Jalan Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Tolong dibedakan ketika anak tersebut disewakan, kalau seperti itu ada unsur pidana. Sedangkan ini konteksnya anak itu memang anak kandungnya, motifnya memang ekonomi. Orangtua yang menjaga anaknya sembari mengamen," pungkas Roma.
Atas kejadian itu, Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta berencana membawa seluruh keluarga itu ke panti sosial.
"Kita berencana membawa anak-anak mereka ke panti dan kedua orangtuanya bawa panti juga untuk memberikan bekal ketrampilan. Itu pun kalau orangtuanya mau," kata Kepala Bidang Rehabilitasi Dinsos DKI Chaidir.
(mdk/ded)