Polisi periksa nakhoda dan 2 ABK terkait insiden speed boat terbalik
Kepolisian mengamankan nakhoda speed boat Rezeki Baru Kharisma, Aris Rusdianto (56) dan 2 ABK Deni Kurniawan dan Muse, terkait insiden perahu terbalik di perairan Tarakan, Kalimantan Utara, Selasa (25/7). Ketiganya diperiksa di Polres Tarakan.
Kepolisian mengamankan nakhoda speed boat Rezeki Baru Kharisma, Aris Rusdianto (56) dan 2 ABK Deni Kurniawan dan Muse, terkait insiden perahu terbalik di perairan Tarakan, Kalimantan Utara, Selasa (25/7). Ketiganya diperiksa di Polres Tarakan.
Polisi bergerak cepat menyelidiki penyebab kecelakaan tunggal tersebut. Berdasarkan keterangan ketiganya, dugaan sementara speed boat kelebihan muatan.
"Karena di antaranya, cuaca saat kejadian dilaporkan cerah," kata Kabid Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Pol Ade Yaya Suryana kepada merdeka.com, Selasa (25/7).
Ade menerangkan, keterangan diperoleh dari Polres Tarakan, mengacu pada daftar penumpang yang diinventarisir, terdata 48 orang penumpang dewasa, empat anak-anak dan bayi, ditambah tiga nakhoda dan ABK.
"Tapi dari manifes, total penumpang termasuk ABK dan nakhoda berjumlah 55 orang. Jadi speed boat diduga kelebihan penumpang," ujar Ade.
"Itu baru dugaan sementara ya. Kalau untuk penyebab lainnya, masih dalam pendalaman keterangan tiga orang itu, dan juga saksi-saksi," tambah Ade.
Diterangkan Ade, korban meninggal pascakejadian masih berjumlah 10 orang, sebagaimana diperoleh dan dilaporkan Polres Tarakan. "Sampai pukul 17.50 Wita ya," ungkapnya.
Sementara, dalam keterangan terpisah, Kasi Operasi Basarnas Kaltim-Kaltara Kantor SAR Balikpapan Octavianto menambahkan, sampai pukul 21.00 WITA, 41 orang penumpang dilaporkan selamat.
"Dari 10 orang korban meninggal, masih ada tiga korban yang masih dalam proses identifikasi," kata Octavianto.
"Dari informasi tim Basarnas pos SAR Tarakan, tim SAR gabungan di lokasi, masih menelusuri empat orang penumpang lagi, yang masih belum bisa dipastikan keberadaannya," demikian Octavianto.
Diketahui, speed boat Sumber Rezeki Baru Kharisma tujuan Tanjung Selor, Bulungan, terbalik sekitar 10 menit meninggalkan Pelabuhan Tengkayu Tarakan di Kalimantan Utara.
Sebelum kejadian, nakhoda membanting setir ke kanan, namun tidak lama kemudian terbalik di perairan. Seorang bayi ikut jadi korban meninggal, dan 2 WNA Jerman masuk dalam daftar korban selamat.