Polisi periksa pengemudi online yang digunakan pemilik sabu 1 ton
Polisi periksa pengemudi online yang digunakan pemilik sabu 1 ton. Polisi tengah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus penggerebekan satu ton sabu di Anyer beberapa waktu lalu. Saksi yang diperiksa di antaranya, seorang pemandu wisata, sopir taksi online dan pemilik hotel.
Polisi tengah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus penggerebekan satu ton sabu di Anyer beberapa waktu lalu. Saksi yang diperiksa di antaranya, seorang pemandu wisata, sopir taksi online dan pemilik hotel.
"Kami juga memeriksa saksi untuk menggunakan Grab. Kami akan periksa Grab. Kami akan periksa juga. Apakah Grab ini tahu tersangka ini kegiatannya apa selama di Indonesia," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Sabtu (15/7).
Argo menjelaskan, pemeriksaan terhadap sejumlah saksi mayoritas warga negara Indonesia (WNI). Di mana saksi ini diduga mengetahui seluruh aktivitas dari pelaku.
"Tentunya kita kan harus mengecek selama dia di sini ngapain saja. Belum tahu (jenis kendaraan motor atau mobil), belum selesai pemeriksaan. Ada pemandu, temannya pemandu juga, ada temannya lagi, sopir Grab," katanya.
Seperti diberitakan, polisi telah amankan empat pelaku, yakni Lin Ming Hui (bos), Chen Wei Cyuan, Liao Guan Yu, dan Hsu Yung Li. Lin tewas ditembak polisi lantaran melawan saat ditangkap. Kapolda Metro Jaya Irjen M. Iriawan memperkirakan sabu tersebut bernilai hingga Rp 1,5 triliun.