Polisi Periksa Saksi Kasus Warga Sumedang Keracunan Usai Minum Kopi Stamina
10 warga Sumedang keracunan usai meminum kopi stamina orang dewasa. Polres Sumedang masih menyelidiki kasus tersebut, untuk selanjutnya memproses hukum pemasoknya karena telah mengedarkan produk ilegal.
10 warga Sumedang keracunan usai meminum kopi stamina orang dewasa. Polres Sumedang masih menyelidiki kasus tersebut, untuk selanjutnya memproses hukum pemasoknya karena telah mengedarkan produk ilegal.
"Kita masih pendalaman kepada 10 korban sebagai saksi," kata Kapolres Sumedang AKBP Hartoyo, Kamis (19/9).
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Dimana saja lokasi kemacetan yang paling parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
-
Kenapa Kemang di Jakarta Selatan dikenal sebagai pusat kuliner? Kemang di Jakarta Selatan telah lama dikenal sebagai pusat kuliner yang tidak pernah berhenti berinovasi.
-
Kapan terjadi kemacetan yang paling parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
Polres Sumedang sudah mendapatkan laporan adanya warga yang keracunan hingga akhirnya harus mendapatkan penanganan medis setelah menenggak minuman kopi stamina pria dewasa.
Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara, dan memeriksa korban serta saksi lain termasuk memintai keterangan dari pengecer kopi tersebut. "Untuk penjualnya saat ini statusnya masih saksi," lanjutnya.
Terkait jenis bahan pangan yang menyebabkan keracunan, kata dia, masih dalam pemeriksaan lebih lanjut, termasuk memeriksa bahan lain yang dicampurkan dalam kopi tersebut.
"Belum tahu kan masih pendalaman kepada korban, ada sebagian yang dicampur bahan lain," katanya.
Ia menambahkan, jajarannya sudah merazia semua produk minuman kopi stamina pria dewasa itu agar tidak beredar di masyarakat untuk mencegah bertambahnya korban.
Kapolres mengimbau masyarakat untuk tidak mengonsumsi sembarangan minuman kemasan atau produk pangan lainnya tanpa izin, atau memiliki legalitas resmi dari Badan Pemeriksaan Obat dan Makanan (BPOM).
"Jangan asal konsumsi makanan dan minuman kemasan, lihat apa ada izin Depkes atau izin BPOM-nya atau tidak," kata Kapolres.
Sebelumnya beberapa orang mengalami keracunan setelah meminum kopi kemasan merek Kopi Cleng dan Kopi Jantan pada Selasa (17/9).
Korban mendapatkan pemeriksaan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang hingga akhirnya kesehatan korban mulai berangsur pulih.
Pengakuan korban, minuman kopi dibeli dari pedagang jamu dan obat-obatan tradisional di Jalan Prabu Geusan Ulun, Kecamatan Sumedang Selatan.
Baca juga:
10 Orang Dirawat di RS Sumedang Diduga Keracunan Kopi Penambah Stamina
Ada Korban Tewas, DKI Evaluasi SOP Penyiapan Makanan Tambahan Anak Sekolah
2 Warga Sukabumi Korban Keracunan usai Santap Nasi Uduk Meninggal Dunia
Usai Makan Siang, 112 Buruh di Sukabumi Mengeluh Pusing & Mual Diduga Keracunan
Puluhan Warga Pangandaran Diduga Keracunan Makanan Hajatan
Puluhan Pelajar SMP di Bekasi Keracunan Makanan Hadiah Lomba 17 Agustus