Pemutilasi Warga Garut Ditangkap!
Polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku berkaitan peristiwa sadis tersebut.
Polisi belum merinci detail penangkapan.
Pemutilasi Warga Garut Ditangkap!
Kepolisian resor Garut menangkap terduga pelaku mutilasi di Kecamatan Cibalong, Garut, Jawa Barat. Terduga pelaku ditangkap polisi tanpa perlawanan berarti.
"Untuk pelaku Alhamdulillah sudah kita amankan beberapa saat setelah kejadian dan saat ini proses masih berlanjut," kata Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha, Senin (1/7).
Saat ini terduga pelaku sudah digelandang ke Mapolres Garut untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan kaitan kejadian mutilasi yang terjadi pada Minggu (30/6).
Sebelumnya, warga Kecamatan Cibalong, Garut, Jawa Barat, Minggu (30/6) digegerkan dengan penemuan mayat termutilasi di pinggir jalan. Saat ditemukan, bagian tangan dan kaki korban sudah ada di dalam karung, sedangkan badannya tergeletak pinggir jalan.
Terkait kejadian tersebut, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo membenarkannya. Namun ia belum bisa merinci kaitan kronologis kejadian hingga identitas korban.
“Tim dari reserse dan Polsek Cibalong masih di lapangan, tempat kejadian perkara untuk melakukan penyelidikan. Untuk TKP sudah digaris polisi,” katanya.
Berdasarkan informasi sementara, penemuan mayat tanpa identitas dalam kondisi termutilasi ditemukan di Kampung Bantar Limus, Desa Sancang. “Untuk jenis kelamin korban adalah laki-laki,” ucapnya.
Ari mengatakan bahwa pihaknya hingga saat ini terus melakukan penyelidikan mendalam atas kejadian tersebut. Ia memastikan akan langsung memburu terduga pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.
Sementara, Nana warga setempat mengatakan bahwa ia sangat dikagetkan dengan penemuan mayat di pinggir jalan itu. Tidak hanya dirinya, warga lainnya pun sangat kaget atas penemuan tersebut.
Kepada wartawan, Nana mengungkapkan bahwa penemuan tersebut membuat warga berbondong-bondong datang ke lokasi kejadian untuk mengetahui siapa yang menjadi korban pembunuhan dan mutilasi itu.
“Dari sekian banyak warga yang datang ke lokasi, tidak ada satupun yang mengaku kenal terhadap korban. Semoga bisa segera terungkap,” katanya.
Nana yang mengaku datang langsung ke lokasi kejadian, mengaku sangat miris ketika melihat kondisi korban. Sebelum ditutupi menggunakan dedaunan, sepintas ia sempat melihat sejumlah bagian tubuhnya yang sudah terpisah dan dimasukan ke dalam karung.
“Di sekitar lokasi banyak berceceran darah juga. Memang tadi kondisi tangan dan kakinya yang dimutilasi sudah dimasukan kedalam karung. Bagian badan lainnya tergeletak begitu saja di pinggir jalan,” ungkapnya.