Kronologi Lengkap Terungkapnya Pembunuhan dan Mutilasi di Garut
Polisi mengungkap kronologi terungkapnya kasus pembunuhan dan mutilasi di Garut, Minggu (30/1). Aksi pelaku E (22) ternyata disaksikan warga sekitar.
Polisi mengungkap kronologi terungkapnya kasus pembunuhan dan mutilasi di Garut, Jawa Barat, Minggu (30/1). Aksi pelaku E (22) ternyata disaksikan warga sekitar.
Kronologi Lengkap Terungkapnya Pembunuhan dan Mutilasi di Garut
Ketika itu, E asal Kecamatan Cisompet sempat disangka sedang memotong hewan kurban. Namun belakangan dia diketahui memotong tubuh manusia.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo menjelaskan bahwa awalnya polisi menerima laporan kejadian sekitar pukul 14.00 WIB pada hari kejadian. Warga melaporkan bahwa di Desa Sancang, Kecamatan Cibalong terjadi aksi pembunuhan dan mutilasi.
"Polsek cek ke TKP (tempat kejadian perkara) dan di sana ditemukan memang adanya korban yang telah dimutilasi. Di sekitaran situ ada orang (E) yang memang dekat dengan korban, dan langsung diamankan oleh pihak polsek dan dibawa ke Polsek," kata Ari, Rabu (3/7).
Dijelaskan Ari, tim dari Satuan Reserse Kriminal Polres Garut langsung berangkat ke lokasi kejadian dan langsung melakukan olah TKP dan mencari saksi-saksi.
Hasilnya, pihaknya di lokasi menemukan adanya orang dengan kondisi sudah dimutilasi.
"Saat itu dua tubuh korban masih di luar, dan yang sebagian di dalam karung dan sebagian lagi di dalam kantong kresek," jelasnya.
Aksi mutilasi yang dilakukan E, menurut Ari, memang diketahui warga setempat karena dilakukan di siang hari. Kecurigaan warga berawal bunyi orang yang sedang melaksanakan pemotong daging warga.
"Warga sempat memperkirakan itu ada pemotongan hewan kurban, pas dilihat ada seseorang yang sedang melakukan mutilasi korban," ungkapnya.
"Dari saksi yang melihat itu sekitar pukul 10.30, tapi kejadian ini yang sedang melaksanakan mutilasi. Mungkin kita perkirakan kejadian pembunuhannya sebelum itu, sekitar pukul 10.00 atau 09.00, kita belum bisa memastikan jam berapa," sambungnya.
Ari menyebut bahwa aksi pembunuhan dan mutilasi itu dipastikan terdengar dan terlihat warga.
"Ada dua orang yang melihat dan ada juga yang mendengar. Dan setelah itu datang warga rame rame ke sana memang masih ada di lokasi tersebut yang kita duga pelaku dan sudah kita tetapkan jadi tersangka," sebutnya.