Sadis, Korban Mutilasi di Garut Dipotong Jadi 12 Bagian

Polisi terus mengungkap fakta baru kaitan dengan kasus pembunuhan dan mutilasi seorang pria tanpa identitas di Cibalong, Garut, Jawa Barat. Fakta terkini, korban dimutilasi terduga pelaku E (22) menjadi 12 bagian dan bahkan sebagian dagingnya diduga dimakan mentah-mentah.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan bahwa memang beredar adanya video yang memperlihatkan terduga pelaku pembunuhan dan mutilasi di Garut tengah makan sesuatu di dekat jenazah korban. Namun ia belum bisa memastikan apakah yang dimakan itu daging mentah korban atau bukan.

merdeka.com

Berdasarkan penggalan video yang beredar, diketahui E memang tampak memakan sesuatu di pinggir jasad korban yang dibunuh dan dimutilasinya. Video yang beredar diduga direkam oleh salah seorang warga yang tengah melintasi lokasi awal penemuan jenazah korban pembunuhan dan mutilasi.

Ari mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan perkara pembunuhan dan mutilasi yang terjadi pada Minggu (30/6) yang dilakukan E warga Kecamatan Cisompet. Berdasarkan pemeriksaan polisi, pelaku E mengaku setidaknya memutilasi korban menjadi 12 bagian.

"Hal tersebut kemudian diperkuat berdasarkan hasil olah TKP dan autopsi, di mana di lokasi kami temukan dua potongan tubuh berupa bagian badan dan kepala sampai pinggang serta bokong. Kami juga temukan 10 potongan tubuh korban lainnya di dalam karung," ungkapnya.

Adapun jasad korban pembunuhan dan mutilasi, disebut Ari, saat ini masih berada di RSUD dr Slamet Garut untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan.

"Untuk tersangka masih kami tahan di Mapolres Garut, rencananya akan segera kami bawa ke rumah sakit Sartika Asih Bandung untuk diperiksa kejiwaannya," sebutnya.

Sebelumnya, warga Kecamatan Cibalong, Garut, Jawa Barat, Minggu (30/6) digegerkan dengan penemuan mayat termutilasi di pinggir jalan. Saat ditemukan, bagian tangan dan kaki korban sudah ada di dalam karung, sedangkan badannya tergeletak pinggir jalan.

Terkait kejadian tersebut, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo membenarkannya. Namun ia belum bisa merinci kaitan kronologis kejadian hingga identitas korban.

“Tim dari reserse dan Polsek Cibalong masih di lapangan, tempat kejadian perkara untuk melakukan penyelidikan. Untuk TKP sudah digaris polisi,” katanya.

Berdasarkan informasi sementara, penemuan mayat tanpa identitas dalam kondisi termutilasi ditemukan di Kampung Bantar Limus, Desa Sancang. “Untuk jenis kelamin korban adalah laki-laki,” ucapnya.