Polisi Ringkus 17 Pelaku Penganiayaan Sebabkan Satu Orang Meninggal Dunia
Kepala Unit Reserse Mobil Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, Komisaris Dharma Negara mengatakan, Reski bersama temannya yakni Rais dan Rijal nongkrong di depan Bank Mandiri Cabang Pangkep kala itu. Tak berselang lama, mereka bergeser ke Taman Musafir untuk bertemu dengan seseorang pelaku inisial AL (18).
Seorang pemuda bernama Reski tewas tertabrak truk di Jalan Sultan Hasanuddin, Kabupaten Pangkep pada Selasa (29/11) lalu. Kepolisian mengungkap penyebab Reski tewas ditabrak truk karena lari setelah takut melihat dua temannya dikeroyok 17 orang pemuda.
Kepala Unit Reserse Mobil Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, Komisaris Dharma Negara mengatakan, Reski bersama temannya yakni Rais dan Rijal nongkrong di depan Bank Mandiri Cabang Pangkep kala itu. Tak berselang lama, mereka bergeser ke Taman Musafir untuk bertemu dengan seseorang pelaku inisial AL (18).
-
Bagaimana polisi menangani kasus pencabulan ini? Adapun barang bukti yang berhasil diamankan oleh polisi antara lain hasil "visum et repertum", satu helai celana panjang jenis kargo warna hitam, dan satu buah jepit berwarna pink. Akibat perbuatan tersebut, pelaku dijerat Pasal 82 Ayat (1) Undang-Undang (UU) Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Juncto Pasal 76 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara dan atau Pasal 6 C Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Kekerasan Seksual dengan ancaman maksimal pidana penjara paling lama 12 tahun.
-
Bagaimana polisi melacak keberadaan Pegi Setiawan? Polisi menangkap PS (Pegi Setiawan) saat pulang bekerja sebagai kuli bangunan di kawasan Jl Kopo, Kota Bandung. Polisi sempat mengalami kesulitan saat melacak keberadaan Perong,” kata dia, Rabu (22/5) malam. “(Pegi selalu) berpindah tempat, di antaranya Cirebon dan Bandung,” Jules melanjutkan.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut terjadi? Pelaku insial H anak kandung korban, kejadian pengniayaan itu sudah lama, yakni pada Jumat 10 Mei 2024 sekira pukul 07.00 Wib. Tapi, videonya baru tersebar sekarang, makanya kami langsung gerak cepat ke rumah pelaku," kata Bery kepada merdeka.com.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut? Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
"Saat itu korban Reski bertemu dengan pelaku AL yang ternyata juga bersama dua pelaku lainnya. Tak berselang lama, 15 pelaku lainnya juga datang," ujarnya melalui pesan WhatsApp, Jumat (2/12).
Saat itu, pelaku AL bersama 16 temannya langsung memukul dan mengeroyok korban bernama Rijal. Karena panik dan takut dikeroyok, Reski akhirnya lari dan tidak melihat adanya truk yang melintas di Jalan Poros Sultan Hasanuddin.
"Korban Reski meninggal dunia di tempat. Sementara temannya Rijal dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batara Siang Pangkep untuk mendapatkan perawatan," kata Dharma.
Atas kejadian tersebut, polisi menangkap 17 pelaku yakni FA (18), HR (18), FFB (18), RI (20), RIA (17), MFJ (17), MA (18), T (22), MRP (22), dan MSA (27). Selain itu, AS (17), A (17), MA (21), AG (22), ASY (19), MAM (21) dan AL (18).
"Kami pertama kali menangkap pelaku FA. Setelah itu kami menangkap 16 orang pelaku penganiayaan lainnya," tuturnya.
Motif pengeroyokan diduga adanya perselisihan antara sepupu korban Reski dengan pelaku AL. Karena masalah tersebut, Reski hendak meminta klarifikasi kebenaran masalah tersebut.
"Korban tidak terima perkataan yang tidak pantas terhadap sepupunya ini yang dikeluarkan pelaku," tutup Dharma.
Kini 17 pelaku diserahkan ke Resmob Polres Pangkep untuk pemeriksaan.
(mdk/fik)