Polisi Ringkus 4 Sindikat Pengedar Uang Palsu di Bekasi
Terbongkar sindikat uang palsu bermula dari penangkapan seorang berinisial SUL usai bertransaksi uang palsu dengan seseorang di Mustika Jaya, Kota Bekasi pada 13 Februari 2021.
Polisi meringkus empat orang yang diduga terlibat jaringan uang palsu. Pelaku, SUL, SI, HD, dan HS saling berbagi tugas untuk membuat hingga mengedarkan mata uang palsu jenis dolar Amerika dan Euro.
"Ini pengungkapan cukup besar, pengungkapan uang palsu dolar asing khususnya dolar Amerika tapi juga main di Euro," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, Rabu (10/3/2021).
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kenapa dukun itu mengedarkan uang palsu? Ia mengaku sudah menyebarkan uang palsu tersebut kepada dua orang yang di wilayah Doplang, Kabupaten Blora dan Malang.
Yusri menyampaikan, terbongkar sindikat uang palsu bermula dari penangkapan seorang berinisial SUL usai bertransaksi uang palsu dengan seseorang di Mustika Jaya, Kota Bekasi pada 13 Februari 2021. Menurut keterangan, SUL uang diperoleh dari IS. Penyidik menyita 1000 lembar pecahan dengan nominal 100 USD.
"Satu kita amankan berinisial SUL, dia pembelinya di daerah Bekasi dan pengendar IS di Kabupaten Pandeglang, Banten. Kita amankan dengan barang bukti 1.000 lembar pecahan 100 USD yang dia beli seharga Rp 7 juta," ucap dia.
Yusri menjelaskan, ternyata di atas IS ada orang lain lagi yaitu HD dan HS selaku pencetak uang palsu. Mereka juga ditangkap di kawasan Bekasi, Jawa Barat.
"HS (50), dia yang mencetak, penjual dan merangkap sebagai pemodal, jadi otaknya dia juga. Dia yang memegang masternya dia belajar otodidak dari google dan medsos . Keempat HD ini membantu HS utk cetak dollar palsu," terang dia.
Yusri menyampaikan, setiap bulan 15 ribu lembar uang asing palsubdiedarkan oleh HS dan kawan-kawan. Yusri mengklaim hasil cetakan uang palsunya cukup bagus.
"Kalau kita infrared bisa kelihatan seperti asli," terang dia
Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, para tersangka dijerat Pasal 244 KUHP, 245 KUHP, 3, 4, 5 Undang-Undang Nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan tindak pidana pencucian uang. Para tersangka terancam hukuman di atas lima tahun penjara.
Reporter: Ady Anugrahadi
Baca juga:
Polisi Tangkap 4 Orang Pemalsu Uang USD 540 Ribu
Mengaku Cetak Pakai Printer, Begini Nasib Pria Pengedar Uang Palsu di Sumut
Pria di Serdang Bedagai Cetak Uang Palsu Lalu Dibelanjakan Sembako
Bawa 15 Ribu Lembar Dolar Amerika ke Surabaya, Ternyata Ini yang Dilakukan Warga Bali
2 Warga Bali Ditangkap karena Setorkan Dolar Palsu Senilai Rp2,1 Miliar ke Bank