Polisi sebut bekas karyawan bunuh pasutri dibungkus bed cover bersama 3 temannya
Pelaku kemungkinan mengiming-imingi tiga temannya dengan bayaran. Sebab, dari rumah korban di Jalan Pengairan No 21 RT 11 RW 6, Kelurahan Bendungan Hilir, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, sejumlah barang diketahui hilang.
Polisi mencurigai mantan karyawan adalah pelaku pembunuhan terhadap pasangan suami istri Zakaria Husni (57) dan Zakiya Masrur (52), yang jasadnya ditemukan di Sungai Klawing Desa Plumbungan, Kecamatan Bobotsari, Purbalingga. Kapolsek Tanah Abang AKBP Lukman Cahyono mengatakan, pelaku diduga melakukan aksi kejinya itu bersama tiga orang temannya.
"Sama teman (melakukannya), kemungkinan 3 orang," kata AKBP Lukman Cahyono kepada merdeka.com, Rabu (13/9).
Pelaku kemungkinan mengiming-imingi tiga temannya dengan bayaran. Sebab, dari rumah korban di Jalan Pengairan No 21 RT 11 RW 6, Kelurahan Bendungan Hilir, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, sejumlah barang diketahui hilang.
"Karena barangnya ada yang hilang, ada berangkas, perhiasan dll," katanya.
Polisi mencurigai mantan karyawan korban yang baru dipecat beberapa minggu lalu adalah pelaku pembunuhan. Polisi mencurigai mantan karyawan korban itu bukan tanpa alasan. Sebab, sang karyawan diduga punya dendam kepada korban karena diberhentikan dari pekerjaannya.
"Karena pegawainya ini sudah kerja 10 tahun lebih dan diberhentikan oleh si korban. Jadi kemungkinan ada dendam, sakit hati kepada korban," katanya.
Pihaknya memastikan pelaku sudah diketahui lokasi keberadaannya. Pelaku berada di luar Jakarta.
"Sebentar lagi ketemu. Kita sudah deteksi. Di luar (Jakarta posisinya)," katanya.
Begitu juga dengan Toyota Altis milik korban yang hingga kini tak diketahui keberadaannya. Menurutnya, mobil tersebut sudah diketahui keberadaannya.
"(Soal mobil Altis) sama dalam waktu dekat ada kabar baik," katanya.
Seperti diketahui, mayat suami istri itu ditemukan mengambang di Sungai Klawing Desa Plumbungan, Kecamatan Bobotsari, Purbalingga, Senin (11/9) lalu. Dua mayat itu ditemukan tepat di bawah Jembatan Dusun Penisihan, dalam keadaan terbungkus bed cover dengan keadaan tangan dan kaki terikat tali.
Belakangan diketahui, keduanya merupakan warga Jalan Pengairan No. 21 RT 11 RW 6, Kelurahan Bendungan Hilir, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Korban diduga dianiaya pelaku di rumahnya lalu dibuang di Purbalingga buat menghilangkan jejak. Korban diketahui adalah pengusaha garmen.