Polisi Sebut Benda Ditemukan di Rumah Ketua KPK Mirip Bom Rakitan
Teror benda diduga bom terjadi di rumah dua pimpinan KPK. Di kediaman Ketua KPK Agus Rahardjo di Bekasi, Jawa Barat, polisi menemukan tas hitam berisi benda diduga bom rakitan.
Teror benda diduga bom terjadi di rumah dua pimpinan KPK. Di kediaman Ketua KPK Agus Rahardjo di Bekasi, Jawa Barat, polisi menemukan tas hitam berisi benda diduga bom rakitan.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal belum bisa memastikan benda yang ditemukan di rumah Agus sebagai bom. Namun dia tak menampik saat disinggung benda tersebut bentuknya mirip bom rakitan.
-
Kapan KPK menahan Bupati Labuhanbatu? Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan sejumlah uang hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (12/1/2024).
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Apa yang tertulis di karangan bunga yang diterima oleh KPK? Dalam karangan bunga tertulis 'selamat atas keberhasilan anda memasuki pekarangan tetangga'. Tertulis pengirimnya adalah Tetangga.
-
Kapan Bupati Labuhanbatu ditangkap KPK? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Bagaimana KPK menangkap Bupati Labuhanbatu? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
"Ya, benda mirip bom. Mirip ya. Ada beberapa kabel, ada seperti tabung lah," ujar Iqbal di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (9/1).
Saat ini benda tersebut tengah dibawa ke Pusat Laboratorium Forensik Polri untuk penyidikan lebih lanjut. Kasus ini tengah diusut oleh tim penyidik Polda Metro Jaya dibantu Bareskrim Polri dan Densus 88 Antiteror Polri.
"Sampai saat ini saya bicara, tidak ada bunyi (saksi yang mendengar bunyi ledakan di rumah Agus)," ucapnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, benda mirip bom tersebut disimpan di dalam sebuah tas warna hitam. Hanya saja ia enggan mengungkap detail benda yang ada di dalam tas tersebut.
"Di kediaman Ketua KPK di Bekasi, ada tas yang ditemukan tercantel di pagar," kata Argo di Mabes Polri.
Argo tidak mengonfirmasi saat disinggung benda tersebut merupakan bom rakitan low atau high explosive. Yang pasti, saat ini barang bukti tengah diuji di laboratorium forensik.
"Saat ini penyidik sedang bekerja, kita tunggu saja. Kita beri waktu kesempatan. Kalau hasil sudah ada, kita sampaikan di media," ujarnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, benda mirip bom rakitan ditemukan tercantel di pagar rumah Agus di Perumahan Graha Indah, Jatimekar, Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat pada pukul 5.30 WIB tadi.
Penemuan benda mencurigakan mirip bom itu hampir bersamaan dengan teror molotov yang terjadi di kediaman Wakil Ketua KPK Laode M Syarif di Kalibata, Jakarta Selatan.
Reporter: Nafiysul Qodar
Sumber: Liputan6.com
(mdk/ian)