Polisi Sebut Muhammad Kece Tak Terluka Parah Dianiaya Irjen Napoleon Bonaparte
Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto kepolisian menegaskan Muhammad Kosman alias Muhammad Kece tak mengalami luka yang serius usai mendapatkan penganiayaan dari Irjen Napoleon Bonaparte di Rutan Cabang Bareskrim Polri.
Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto kepolisian menegaskan Muhammad Kosman alias Muhammad Kece tak mengalami luka yang serius usai mendapatkan penganiayaan dari Irjen Napoleon Bonaparte di Rutan Cabang Bareskrim Polri.
"Nggak (Kece luka parah)," ujarnya saat dimintai konfirmasi, Minggu (19/9).
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa libur nasional penting? Libur nasional memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk beristirahat, bersantai, dan mengisi ulang energi setelah bekerja atau belajar dengan keras. Libur nasional juga dapat meningkatkan kesehatan mental dan fisik, serta produktivitas kerja.
-
Kenapa NISN penting? Nomor tersebut menjadi pembeda antara satu siswa dengan siswa lainnya di seluruh sekolah Indonesia maupun Sekolah Indonesia di Luar Negeri.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Siapa Paulus Pandjaitan? Paulus putra dari Menko Luhut ini ternyata mengikuti jejak ayahnya yang meniti karier di bidang kemiliteran. Siapa yang tak kenal Luhut Binsar Pandjaitan? Selain menjabat sebagai Menteri Menko Marves, ia juga memiliki karier mentereng di bidang kemiliteran. Anak sulungnya, Paulus Pandjaitan rupanya mengikuti jejak karier sang ayah.
Dia memaparkan tersangka kasus penistaan agama itu langsung dilarikan ke rumah sakit di hari penganiayaan itu. "Hari kejadian langsung kita cek ke RS Polri Kramat Jati," katanya.
"Alhamdulillah tidak menghambat proses sidik yang bersangkutan dalam perkara penistaan agama," sambungnya.
Sebelumnya, Muhammad Kosman alias Muhammad Kece melaporkan tindakan penganiayaan yang telah dialaminya dalam Rutan Bareskrim. Pelaku adalah sesama sesama tahanan.
Dir Tipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi yang dikonfirmasi membenarkan pelaku penganiayaan adalah Irjen Napoleon Bonaparte. "(Pelaku penganiayaan Napoleon Bonaparte) Iya betul," kata Andi saat dikonfirmasi, Sabtu (18/9).
Namun, Andi belum membeberkan motif Napoleon melakukan dugaan penganiayaan terhadap Kece. "(Penyebabnya) Nanti akan didalami setelah pemeriksaan yang bersangkutan," ujarnya.
Sementara itu, Karopenmas Div Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono menyebut, polisi belum melakukan penetapan tersangka terkait kasus penganiayaan itu. "Penyidik belum menetapkan tersangka dalam kasus tersebut," sebut Rusdi.
Baca juga:
Kabareskrim Pastikan Penganiayaan M Kece Tak Hambat Penyidikan Kasus Penodaan Agama
Kasus Irjen Napoleon Vs M Kece, 3 Narapidana Jadi Saksi
Penganiaya Muhammad Kece di Rutan Bareskrim Ternyata Irjen Napoleon
Muhammad Kece Lapor ke Polisi Dianiaya Sesama Tahanan di Rutan Bareskrim
Muhammad Kece Bakal Ajukan Saksi Ahli
Kompolnas Dukung Polisi Usut Penegakan Hukum Terhadap Muhammad Kece dan Yahya Waloni